Langsa (Waspada Aceh) – Ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) Kota Langsa bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, TRC, maupun intansi vertikal, Jumat pagi (15/11/2019), melaksanakan gotong-royong (gotroy) massal membersihkan lokasi yang sebelumnya terkena banjir.
Wakil Walikota Langsa, H.Marzuki Hamid, sebelum melaksanakan gotroy menyatakan, ada sekitar 11 gampong yang terkena imbas luapan banjir, yaitu yang berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa.
Kata Marzuki, tujuan dilaksanakanya gotroy untuk membatu masyarakat yang rumahnya terkena dampak banjir. “Kehadiran kita melihat secara kongkrit dan lebih jelas dalam rangka pemulihan pasca banjir untuk membantu warga,” ujar Marzuki.
Di samping itu, kepada Dinas Kesehatan Kota Langsa diminta agar dapat mendeteksi adanya penyakit. Karena ada laporan warga bahwa sudah ada yang terserang penyakit malaria.
“Ini harus segera diatasi dan lingkungan gampong yang kena banjir perlu difogging,” pintanya.
Lanjutnya, pada Dinas PUPR Kota Langsa. diminta agar terus memantau serta melihat secara dekat apabila ada sarana dan prasana yang rusak untuk segera diperbaiki.
“Semua ini kita lakukan dalam rangka pemulihan dampak bencana banjir. Inilah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, dan dalam gotroy ini tidak ada unsur pemaksaan untuk membantu masyarakat,” ujar Marzuki.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Ali Musafah, meminta kepada seluruh peserta gotroy agar dapat menyasar 11 titik gampong yang telah ditentukan untuk membantu pembersihan lokasi paskah banjir.
“Dengan gotroy ini semoga bisa meringankan beban warga dalam hal pembersihan yang terkena luapan banjir dan bentuk kepedulian bersama untuk membersihkan lokasi pasca banjir,” terangnya. (m43)
