Suka Makmue (Waspada Aceh) – Kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di Gampong Puloe Krut Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, hingga kini belum padam. Api telah membakar tujuh hektare lahan sawit.
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, Jumat (27/5/2022) menyebutkan, karena terbatasnya sumber air, lahan gambut serta sulitnya akses ke lokasi, menyebabkan petugas hanya berhasil memadamkan api 80 persen dari luas lahan.Â
Dengan bantuan TNI Polri, Polhut serta masyarakat di wilayah itu, api yang telah membakar tujuh hektare lahan gambut itu telah berhasil dipadamkan. Meskipun upaya pemadaman belum mencapai 100 persen, kata Kalak BPBD Nagan Raya.
Irfanda Rinadi juga menambahkan, untuk menghindari kebakaran lebih luas lagi, pihaknya terus melakukan upaya pemadaman. Terbatasnya sumber air, memaksa petugas pemadaman harus siaga 24 jam untuk menjinakkan sijago merah yang membakar lahan kebun sawit masyarakat tersebut.
Irfanda Rinadi mengharapkan agar pemilik kebun dan PMKS di wilayah tersebut, tidak membakar sampah sembarangan dalam kawasan perkebunan yang bergambut.
Sementara itu Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud menyebutkan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan di wilayah Darul Makmur tersebut.
Jika nantinya dalam penyelidikan terbukti penyebab Kahutla akibat dibakar oleh oknum tertentu, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas. (Zul Nagan)
