Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Besar, H.Mawardi Ali membuka Orientasi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar masa jabatan 2019-2024, berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Jumat (6/9/2019).
Bupati Mawardi Ali menilai, kegiatan orientasi DPRK tersebut sangat berguna, karena peserta akan memperoleh berbagai ilmu dan pengetahuan yang disampaikan oleh para widyaiswara BPSDM Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah, orientasi DPRK Aceh Besar terlaksana secara baik dan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa sebuah daerah akan maju apabila dua lembaga pemerintahan, yaitu eksekutif dan legislatif berjalan seiring, singkron dan berkerjasama dengan baik. “Sinergisitas dua lembaga pemerintahan akan melahirkan produk kebijakan yang baik untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Dia berharap orientasi tersebut dapat memberikan pemahaman yang kuat dan fundamental terhadap tiga fungsi dewan yang akan dilaksanakan nantinya selama 5 (lima) tahun mendatang.
“Jadi fungsi DPR harus berjalan dengan baik nanti di Aceh Besar,” harap Mawardi yang pernah menjadi anggota DPRK Aceh Besar dan DPR Aceh.
Dia menambahkan, Aceh Besar telah meraih predikat WTP sebanyak 7 kali berturut-turut. Oleh karenanya, dukungan DPRK Aceh Besar dan stakeholder lainnya selalu diharapkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan suksesnya pembangunan daerah.
“Opini WTP dapat dipertahankan dengan kerja sama yang baik dengan semangat baru DPRK baru,” pungkas Mawardi Ali.
Sekretaris BPSDM Aceh, M Nasir mengungkapkan, orientasi DPRK sangat penting sebagai bekal bagi anggota dewan dalam menjalankan tugas dan amanah rakyat. Untuk itu, dia mengharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikuti orientasi secara baik dan sungguh-sungguh.
Sementara itu, Ketua penyelenggara, Jamaluddin yang juga Sekwan DPRK Aceh Besar menjelaskan, orientasi diikuti 33 dari 35 anggota DPRK. Dua orang belum dilantik karena masih melaksanakan ibadah haji, serta akan dilantik dan reorientasi pada kesempatan lain.
Orientasi ini dilaksanakan Sekretariat DPRK Aceh Besar bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, akan berlangsung 4 hari mulai Jumat hingga Senin (6-9/9/2019). (akb)
