Aceh Utara (Waspada Aceh) – Tiga unit rumah warga yang berada Daerah Aliran Sungai (DAS) Keureutoe di Gampong Gampong Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, terancam ambruk ke sungai, jika tanggul sungainya tidak segera diperbaiki.
Ketiga rumah yang nyaris ambruk ke sungai itu masing-masing milik A Rasyid, 62, Hadijah, 58, dan Wardiah, 58, keduanya janda miskin di gampong setempat. Selama ini pemiliknya tidak berani tidur di dalam rumah saat datang hujan dan terpaksa harus tidur di teras rumah mereka.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Gampong Blang Gunci, Lukman Hakim, kepada Waspadaaceh.com menjelaskan, ancaman ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Terparah dalam beberapa hari terakhir ini, karena erosinya kian mengganas seiring hujan yang terus mengguyur kawasan itu.
“Kami sudah sudah beberapa kali mengusulkan di Musrembang kecamatan untuk pemasangan beronjong sepanjang 250 meter di kawasan DAS itu, namun, hingga saat ini belum teralisasikan,“ terang Lukman, Sabtu (8/8/2020).
Disebutkan, dapur rumah milik Khadijah telah ambruk ke sungai, termasuk dapur rumah milik A Rasyid dan Wardiah. Jika tidak segara dilakukan penangganan dalam dalam waktu dekat, akan ambruk semua rumah mereka.
“Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Amir Hamzah beberapa hari lalu sudah meninjau langsung ke lokasi kejadian itu. Namun belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki,” terangnya.
Maulidi Rahmi, 21, anak Khadijah mengatakan abrasi itu mengakibatkan dapur rumahnya itu ambruk ke sungai. Dia bersama adik dan ibunya saat hujan terpaksa harus tidur di tenda yang sudah didirikan warga di depan rumahnya,
Hal serupa dikatakan A Rasyid. Dia menyebutkan abrasi di sungai itu sudah terjadi beberapa tahun lalu dan mulai parah dalam beberapa hari lalu sebelum hari meugang hari raya Idul Adha. Abrasi itu juga mengakibatkan dinding dan lantai rumahnya retak. (riri).
