Aceh Utara, (Waspada Aceh) – Tiga pelaku begal spesialis merampas handphone pelajar di kawasan Kemukiman Buah Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, ditangkap warga Desa Matang Puntong, Kecamatan Seunuddon.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalu Kasubag Humas, Iptu Sudiya Karya, menjelaskan, Sabtu (18/1/2020), kejadian bermula saat dua korban Rahmad, 15, dan M.Surahman,14, asal Gampong Alue Bilie Rayeuk Kecamatan Baktiya, sedang berada di halaman Masjid Gampong Matang Bayu, pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Ketiga pelaku memaksa kedua korban untuk pergi bersama pelaku, dengan tuduhan salah satu korban telah melakukan pemukulan terhadap adik pelaku. Korban diajak bersama mengunakan sepeda motor milik korban dan milik pelaku,” kata Iptu Iptu Sudiya.
Sesampai di jalan Buah Kecamatan Baktiya Barat, ketiga pelaku mengambil paksa hanphone beserta uang korban dan langsung pergi meninggalkan korban. Korban kemudian mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah Seunuddon, sambil berteriak minta tolong kepada warga.
“Setelah mendengar teriakan korban, masyarakat Desa Matang Puntong, Kecamatan Seunuddon, menghadang sepeda motor pelaku hingga terjatuh. Kemudian pelaku dibawa ke pos TNI Angkatan Laut di desa itu. Seterusnya diserahkan ke Polsek Baktiya, Aceh Utara. Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti berupa tiga unit handphone, dan satu sepeda motor milik pelaku, diamnakna di Polsek,” pungkasnya.
Ketiga pelaku warga asal Kabupaten Aceh Utara yang masih status pelajar, masing-masing berinisial berinisial M, 16, asal Desa Pucok Alue, Kecamatan Baktiya, dan H, 19, asal Desa Rawa Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, dan AK, 17, asal Desa Tanjong Pineung, Kecamatan Seunuddon. (Riri)
