Blangpidie (Waspadaaceh) – Sebanyak 113 kasus demam berdarah dengeu (DBD), ditemukan di Aceh Barat Daya (Abdya) terhitung sejak Januari hingga September 2023, tersebar di sembilan kecamatan kabupaten itu.
Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati di Blangpidie, Rabu (20/09/2023), menyebutkan data 113 kasus DBD itu disesuaikan dengan temuan kasus yang ditangani Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Abdya.
Rinciannya, Januari tercatat 31 kasus, Februari 17 kasus, Maret 14 kasus, April 12 kasus, Mei tujuh kasus, Juni tujuh kasus, Juli sembilan kasus, Agustus sembilan kasus, dan September 10 kasus.
Dari banyaknya temuan kasus DBD tersebut, Safliati mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan kebersihan rumah supaya tidak menjadi sarang nyamuk aedes aegypti.
Selain itu, ikuti anjuran gerakan 3M, yaitu menutup rapat-rapat bak mandi, agar tidak menjadi sarang nyamuk dan air tidak menjadi penampungan hasil tetas nyamuk, menguras bak mandi setidaknya sepekan sekali.
Kemudian, menjamin kebersihan bak mandi serta menimbun barang tak terpakai, seperti kaleng atau wadah kosong yang memungkinan menjadi tempat tergenang air.
“Jika lingkungan bersih dan bebas dari genangan air, pasti aman dari serangan DBD,” demikian Safliati. (Safrizal)
