Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
Beranda11 Desa di Aceh Selatan Diterjang Banjir

11 Desa di Aceh Selatan Diterjang Banjir

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Sedikitnya 11 desa dalam empat kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (6/7/2021), diterjang banjir akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

Desa-desa yang diterjang banjir antara lain di Kecamatan Kota Bahagia Beutong, Ujung Gunung Rayeuk, Ujung Gunung Cut, Kecamatan Labuhanhaji Padang Baru, Lembah Baru dan Tengah Baru.

Di Kecamatan Sawang, masing-masing Gampong Sikulat Mutiara, Panton Luas, Kecamatan Meukek Air Dingin dan Desa Jambo Papan di Kecamatan Kluet Tengah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, mengatakan, hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Aceh Selatan selama beberapa jam. Akibatnya drainase yang ada tidak sanggup menampung debit air sehingga terjadi banjir.

Berita terkait: Breaking News: Banjir Kepung 6 Kecamatan di Nagan Raya

“Ketinggian air masing-masing desa bervariasi antara 30-60 Cm. Banjir itu juga meluap ke rumah warga dan menghambat akses jalan lintas desa,” jelasnya.

Selain itu, katanya, meluapnya sungai Kluet mengakibatkan akses jalan lintas desa yang menghubungkan Kecamatan Kluet Utara dengan Kluet Tengah tak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Persawahan warga di Panton Luas Sawang diterjang banjir merusak tanaman padi. (Foto/Ist)

“Sekarang kita sudah menurunkan TRC BPBD di beberapa kecamatan terdampak banjir untuk melakukan pendataan dan melakukan pembersihan fasilitas umum dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Sementara warga Panton Luas, Kecematan Sawang, Azhar, menyampaikan, luapan air banjir telah menggenangi tanaman padi warga yang siap panen.

“Kali ini tanaman padi warga yang siap panen lebih kurang 5 hektare diterjang banjir,” katanya.

Dia menjelaskan, luapan itu terjadi karena tidak ada tanggul di kawasan aliran sungai Panton Luas tersebut. Maka setiap hujan intensitas tinggi air sungai meluap ke persawahan warga.

“Kami minta kepada Bupati Aceh Selatan untuk membuat tanggul di kawasan aliran sungai itu, supaya tanaman padi milik petani tidak gagal panen,” harapnya.(Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER