Aceh Singkil (Waspada Aceh) – Penduduk di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, hingga kini belum dapat mengakses jaringan internet. Padahal sebagian warganya memiliki pekerjaan yang mengharuskan terkoneksi dengan internet, yaitu pekerja sosial, pariwisata dan lainnya.
Anehnya, warga di sana rata-rata sudah memiliki ponsel smartphone. Namun tak ada jaringan pendukung. Saat ini hanya ada jaringan Telkomsel 2G, yang hanya cukup untuk bisa menelepon dan mengirim pesan SMS. Itupun kadang mengalami gangguan karena jaringan yang buruk.
Herlin, salah seorang pekerja sosial yang seharusnya terkoneksi langsung dengan Kementrian Sosial, mengaku kesulitan jika harus mengirim data ke Kemensos. Pasalnya, ia harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan perahu untuk mencari sinyal.
Jaringan internet baru bisa tersambung minimal ketika sudah memasuki Desa Ujung Sialit, berjarak perjalanannya dengan pusat Kecamatan Pulau Banyak Barat hampir 45 menit menggunakan perahu mesin.
“Saya pernah hampir setiap hari ke tengah laut untuk mencari jaringan, hanya untuk mengirim satu file berisikan dokumen kependudukan,” ujar Herlin saat berbincang dengan waspadaaceh.com di Pulau Banyak Barat, Senin (18/6/2018).
Kata dia, bagaimana bisa berkembang jika hal kecil seperti jaringan internet tidak masuk ke Pulau Banyak Barat. Padahal lokasi ini salah satu destinasi wisata bahari yang cukup ramai dikunjungi.
“Jangan bicara promosi. Bagaimana kita mempromosikan ke dunia maya jika tidak ada internet,” kata Herlin.
Beberapa bulan lalu, ia sudah mengusulkan hal itu ke Diskominfo Aceh Singkil, agar jaringan di kecamatan itu diperbaharui. Namun usulan itu belum juga dipenuhi. “Sudah saya usulkan, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan yang serius,” katanya.
Ia mengatakan, dari 11 kecamatan di Aceh Singkil, hanya Kecamatan Pulau Banyak Barat yang tidak terakses internet. Hal ini menyulitkan warga untuk mengetahui informasi terbaru.
Penduduk Pulau Banyak Barat sudah melebihi 3.000 jiwa. Akses dari ibukota Kabupaten Aceh Singkil sekitar 4 jam perjalanan untuk sampai ke kecamatan ini melalui perjalanan laut.
Di kecamatan ini banyak destinasi wisata bahari yang berkelas Internasional. Salah satunya di Pulau Bangkaru, terdapat lokasi surfing dan sebagai tempat konservasi penyu hijau dan penyu belimbing yang amat langkah.
Kemudian pulau-pulau indah seperti Pulau Lamun, Pulau Balung, Tailana dan pulau sekitarnya, yang memiliki pesona bawah laut yang cukup indah. (dani randi)
