Banda Aceh (Waspada Aceh) – Warga Gampong Pande, Banda Aceh, menyulap lahan kosong menjadi tambak ikan nila guna mendukung program ketahanan pangan.
Sebanyak 25.000 ekor bibit ikan nila secara resmi dilepas oleh Anggota DPR Aceh Teuku Irwan Johan, bersama Keuchik dan perangkat Gampong Pande di kolam Ketahanan Pangan, Gampong Pande, Kamis (6/7/2023).
Keuchik Gampong Pande, Deo Fiscia Erjiansyah, mengatakan hasil panen budidaya ikan nila di lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi ini telah dibagi menjadi dua kolam, yaitu kolam untuk induk dan anakan.
Selama tiga bulan ke depan, hasil panen akan dibagi kepada warga, kelompok budidaya dan masjid.
“Program ini didanai secara langsung melalui dana gampong dan mendapat dukungan dari program pemerintah untuk ketahanan pangan,” Kata Deo saat ditemui Waspadaaceh.com.
Sebelumnya, selama dua minggu terakhir, warga Gampong Pande telah membersihkan lahan kosong tersebut sebagai persiapan untuk budidaya ikan nila.
Deo juga mengatakan program ketahanan pangan di Gampong Pande sudah memasuki tahun kedua. Sebelumnya, mereka telah berhasil mengembangkan kebun ketahanan pangan dan beternak ayam, dan kini mereka mencoba budidaya ikan nila.
Budidaya ikan nila dipilih karena tingginya kasus stunting yang terjadi di berbagai daerah. Ikan nila kaya akan sumber protein, dan hasil panen yang mereka dapatkan akan dibagikan kepada anak-anak yang mengalami stunting di Gampong Pande.
Anggota DPR, Irwan Johan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang diambil oleh warga Gampong Pande dalam membangun ketahanan pangan melalui pembibitan dan budidaya ikan nila.
Ia menyatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan langkah positif yang dapat diadopsi oleh gampong lainnya.
“Jujur ini pertama saya lihat, inisiatif gampong di Banda Aceh dalam membentuk program ketahanan pangan dengan budidaya ikan nila karena bukan dari swasta atau pribadi masyarkat,” kata Anggota DPR Aceh ini.
Isu ketahanan pangan merupakan isu penting dan krusial yang dihadapi oleh banyak tempat, baik di desa, kabupaten, kota, maupun provinsi. Irwan Johan berharap agar gagasan yang telah dijalankan oleh Gampong Pande ini dapat sukses dan berjalan lancar sesuai dengan harapan.
“Jika ada kendala terkait budidaya, bisa disampaikan ke saya, kita berupaya mencari dukungan yang dibutuhkan,” katanya. (*)
Waspada Aceh on TV
