Banda Aceh (Waspada Aceh) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Rabu hari ini (6/2/2019) di Banda Aceh, dihadiri sedikitnya 5000 orang. Masyarakat berkumpul di tenda-tenda yang disediakan di lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, tempat acara maulid.
Acara ini memang mengundang seluruh masyarakat dengan kapasitas tamu undangan mencapai lebih 10 ribu orang, dengan menghadirkan seluruh anak yatim yang ada di kota Banda Aceh.
Dengan diadakannya maulid akbar ini, Aminullah Usman berkomitmen untuk menjadikan Banda Aceh sebagai daerah tujuan wisata halal yang aman, nyaman dan bersyariat di mata dunia.
“Selain ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, ini akan menjadi contoh sebagai wisata dengan nuansa islami,” ungkap wali kota di hadapan pengunjung ketika berbicara di depan pengunjung acara maulid tersebut, Rabu pagi (6/2/2019).
Kata Aminullah, perayaan maulid akbar merupakan salah satu cara dari Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memaknai kecintaan terhadap Rasulullah SAW dan mengimplementasikan teladan Rasulullah terhadap sesama manusia.
Aminullah mengatakan, kegiatan maulid bisa dilaksanakan dengan sukses karena mendapat dukungan dari semua instansi, dan adanya koordinasi langsung dengan panitia.
Mengambil tema “Aktualisasi Akhlak Rasulullah dalam Mewujudkan Banda Aceh Gemilang,’ Walikota Banda Aceh Aminullah Usman berharap dengan kegiatan Maulid Raya ini dapat menjadi sebuah ajang silahturrahmi. Tidak hanya sesama SKPK, tetapi juga silahturrahmi antara masyarakat dan pemerintah.
Menurutnya, terselenggaranya acara maulid tiap tahun oleh Pemko akan menumbuhkan perekonomian masyarakat, membuka celah bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi acara. Di samping itu, Aminullah berharap kepada seluruh panitia untuk bekerja maksimal dalam memberi hidangan kepada ribuan tamu undangan.
Di bawah kepemimpinannya, Aminullah bersama Cek Zainal menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota Gemilang dalam bingkai Syariah. Di setiap event yang diselenggarkannya juga, Pemko selalu membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pada perayaan maulid akbar masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyajikan hidangan terbaik dari gampongnya masing-masing, dan nantinya hidangan-hidangan tersebut akan diberikan penilaian untuk mendapatkan penghargaan dari Pemko Banda Aceh.
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk menciptakan kebersamaan dan menjalin silaturahmi antar sesama masyarakat tiap gampong di kota Banda Aceh.
Harapan besar dari dua pemipin kota Banda Aceh Amin – Zainal dengan adanya perayaan maulid raya ini akan memberikan dampak yang positif. Salah satunya adalah untuk menarik perhatian dari masyarakat dunia tentang kota Banda Aceh yang kental dan terus melestarikan budaya-budaya Islami.
Kegiatan maulid akbar yang menghadirkan penceramah, KH. Yusri Puteh, juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan piatu, oleh Wali Nangroe Aceh, Wali Kota Banda Aceh dan para pimpinan Forkopimda.
Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan menu kuliner Aceh. Tampak hadir Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.(ria)
