Jakarta – Walau Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Firli Bahuri, tidak datang untuk menjalani pemeriksaan, namun lKomnas HAM telah memeriksa sedikitnya 19 orang terkait dugaan pelanggaran HAM dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK sebagai proses alih status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Komisioner Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) bidang Pemantauan dan Penyelidikan, Choirul Anam, mengatakan, dari 19 orang tersebut sebagian ada yang diperiksa lebih dari sekali untuk pendalaman. Dari pendalaman, dia mengaku telah mendapat informasi penting terkait TWK.
“Setelah menerima pengaduan tersebut Komnas HAM sudah memeriksa 19 orang pegawai KPK,” kata Anam dalam jumpa pers virtual di Kantor Komnas HAM, Selasa (8/6/2021), seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Selain itu, kata Anam, dari 19 pegawai yang diperiksa, Komnas HAM telah mengumpulkan tiga bundel dokumen yang terdiri lebih dari 650 halaman terkait TWK. Dokumen itu berisi informasi, baik berdasarkan keterangan pegawai lulus, maupun tak lulus TWK.
Hingga saat ini, lanjut Anam, Komnas HAM, telah melayangkan 10 surat panggilan ke sejumlah pihak terkait TWK. Salah satunya ke jajaran pimpinan KPK termasuk Ketua KPK, Firli Bahuri.
Namun, hingga Selasa (8/6/2021), Firli mangkir (tidak hadir) padahal rencananya akan menjalani pemeriksaan hari ini.
Menurut Anam, Rabu besok (9/6/2021), Komnas HAM rencananya masih akan mengagendakan pemeriksaan terkait sejumlah pihak. Dia tak menyebutkan pihak yang akan dimintai keterangan nantinya. (**)
