Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaSuara DPRK Aceh BesarWakil Ketua DPRK Aceh Besar Dukung Pengembangan Produk Garam Lam Nga

Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Dukung Pengembangan Produk Garam Lam Nga

Jantho (Waspada Aceh) – Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, mengatakan, garam Lam Nga di Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, sudah terkenal sejak zaman Belanda. Dia berharap produk garam tersebut dapat dipasarkan secara lebih luas.

“Garam Lam Nga sudah sangat terkenal sejak zaman Belanda. Saya mengusulkan agar produk garam ini dipatenkan, dikemas dengan menarik dan diikutkan dalam pameran di tingkat Aceh dan nasional,” kata Zulfikar kepada wartawan, Kamis (28/10/21).

Politisi PKS ini menyebutkan, perlu dukunagn semua pihak untuk meningkatkan kualitas garam yang, apalagi garam Lam Nga sudah di kenal sejak lama.

“Perlu dukungan semua pihak agar garam ini mampu menembus pasar hingga keluar Aceh,” kata Zulfikar.

Pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRK Aceh Besar ini menyerahkan bantuan plastik geomembrane sebagai peralatan budidaya garam untuk dua kelompok petani garam di Kecamatan Baitussalam dan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Bantuan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGaR) itu berasal dari pokok pikiran (Pokir) Zulfikar Aziz, yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Besar, Makmun, dan diterima oleh Ketua Kelompok Sira Lam Ujong, Ramli dan Ketua Kelompok Sira Lam Nga, Azhar.

Zulfikar berharap, dengan adanya bantuan tersebut bisa meningkatkan produksi garam Lam Nga dan meningkatkan perekomian petani garam di Baitussalam dan Masjid Raya, Aceh Besar.

“Bantuan terpal sangat dibutuhkan petani karena alat dasar untuk produksi gram. Terpal yang dipakai itu sudah berusia lima tahun belum diganti,” ujarnya.

Zulfikar Aziz, menyebutkan, selain meningkat produsi, garam Lam Nga juga harus dikemas lebih menarik dan eksklusif untuk menambah daya tarik konsumen.

Wakil Ketua DPRK ini juga berharap garam produksi petani mendapat izin BPOM dan jenis izin lainnya agar bisa dipasarkan secara lebih luas. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER