Banda Aceh (Waspada Aceh) – Viral di media sosial dua perempuan berfoto dengan bersepatu di pelataran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, mendapat kecaman masyarakat Aceh.
Pelataran Masjid Raya Baiturrahman selama ini juga digunakan sebagai tempat sholat, khususnya pada sholat Jumat. Batas suci pelataran masjid ini adalah rerumputan, sedangkan pelataran yang berlantai keramik masuk zona terlarang mengenakan sepatu atau sandal.
Kedua selebgram yang berfoto di pelataran masjid tersebut berinisial Nb dan Cm. Keduanya, masing-masing memiliki follower 654 ribu dan 252 ribu di media sosial instagram. Keduanya diduga selebgram asal Medan.
Atas perbuatan keduanya, masyarakat mengecam tindakan itu karena khawatir akan ditiru oleh warganet lainnya. Masyarakat juga meminta pihak masjid untuk menindak tegas agar hal tersebut tidak terulang dan ditiru pengikut selegram dimaksud.
Pengurus Masjid Raya Baiturrahman ketika dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Rabu (17/3/2021), mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut sampai foto kedua perempuan tersebut viral di media sosial instagram.
Kasi Pembinaan Kelembagaan dan Kemakmuran Masjid Raya Baiturrahman, Teuku Iskandar, mengatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Kata dia, perbuatan keduanya dinilai meremehkan kearifan masjid, karena masjid adalah tempat ibadah tentunya jadi tercoreng dan terabaikan.
Dia menyebutkan, memang masjid objek wisata, tapi jangan ada perbuatan atau kejadian-kejadian yang dapat meremehkan nilai-nilai kemasjidan itu sendiri. Karena masjid itu sakral, tambahnya.
“Di sini tidak dibolehkan memakai dan membawa sepatu ke dalam maupun ke pelataran masjid. Sekalipun sepatu baru yang belum terpakai. Intinya yang namanya sepatu atau sandal tidak boleh karena dapat mengotori kesucian masjid,” tegasnya.
“Di basmen sudah ada rak peniitipan sandal/sepatu, di setiap pojoknya ada,” kata dia. Begitu juga di pelataran, sudah ada penitipan sepatu dan sandal.
“Hal ini terjadi karena bisa saja pengunjung menaruh sepatu atau sandal mereka dalam tas, sehingga lolos dari penjagaan satpam,” lanjutnya.
Pihak Masjid Raya Baiturrahman akan melakukan langkah tegas dalam menindaklanjuti hal tersebut. “Kami sedang menindaklanjuti untuk menegur dan minta yang berangkutan meminta maaf tidak mengulangi perbuatan tersebut,” tutupnya.
Pada bulan Februari 2021, warganet juga dihebohkan dengan tayangan video berdurasi 14 detik, yang menggambarkan tiga perempuan berjoget TikTok di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Video ini juga sempat viral dan mendapat kecaman dari masyarakat. Ketiganya dua hari kemudian, melalui unggahan video, menyampaikan permohonan maaf. (Kia Rukiah)
