Ankara – Sembilan orang dilaporkan tewas setelah ventilator oksigen meledak di sebuah rumah sakit yang merawat pasien terpapar virus Corona atau COVID-19 di Turki selatan, Sabtu (19/12/2020), kata seorang pejabat di negara itu.
Ledakan itu menyebabkan kebakaran di unit perawatan intensif Rumah Sakit Universitas Sanko, sebuah rumah sakit swasta di Gaziantep, kata sumber di kantor gubernur setempat.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di unit perawatan intensif itu karena salah satu respiratornya meledak. Koca menyampaikan kesedihannya karena insiden tersebut.
Turki telah mencatat hampir dua juta kasus virus Corona dan 17.610 kematian, menurut Universitas Johns Hopkins.
Dikutip dari bbc.com, investigasi sedang dilakukan terkait tragedi itu untuk menentukan penyebab ledakan. Pihak berwenang telah mengambil tindakan yang diperlukan,” kata pernyataan itu, sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.
Beberapa pasien lain yang dirawat di bangsal yang sama dipindahkan untuk mendapat perawatan di rumah sakit terdekat, kata kantor gubernur Gaziantep. (**)
