Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 1.140 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh diberangkatkan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tiga kabupaten yang ada di Aceh, Sabtu (26/6/2021).
Koordinator Pusat Pelaksana dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) USK, Dr M Adli Abdullah, menjawab pertanyaan Waspadaaceh.com, mengatakan, 1.140 mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 690 mahasiswa ditempakan di Aceh Selatan, kemudian 390 mahasiswa diberangkatkan ke Aceh Barat Daya (Abdya) dan 57 mahasiswa ditempatkan ke Sabang. Mereka didampingi oleh 84 dosen pedamping lapangan (DPL).
Adli menuturkan, para dosen dan mahasiswa itu diberangkatkan setelah melakukan tes swab yang biayanya ditangung oleh USK.
“Seluruh dosen pedamping dan mahasiswa baru diberangkat jika hasil tes swab negatif, bahkan sopir pun ikut diswab. Kita mau mahasiswa sebelum turun, sudah clear mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, ucap Adli, sebelum berangkat mereka juga sudah dibekali dengan materi membangun gampong mandiri dari bina desa di Yogyakarta. Mereka juga diberi wawasan pembangunan ekonomi gampong berbasis BUMG oleh Edi Fadhil (DPMG Aceh) serta tentang COVID-19 oleh Dr dr Safrizal Rahman dari IDI Aceh. Pembekalan dan penyerahan dilakukan secara daring.
Dia mengatakan, KKN ini merupakan KKN yang keempat kali dilakukan di masa pandemi. Saat ini baru dilakukan secara reguler pada tiga kabupaten, dengan mengangkat tema “Membangun Ekonomi Gampong di Tengah Pandemi COVID-19”. Sebelumnya KKN hanya dilakukan pada gampong masing-masing.
Adli berharap dengan adanya KKN ini, di samping sebagai pelajaran wajib mengabdi di desa juga membantu pemerintah menyosialisasikan penanganan COVID-19. (Kia Rukiah)
