Tapaktuan (Waspada Aceh) – Kilang sagu yang dikelola sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nama Berkat Yakin Mandiri di Kedai Kandang, Kluet Selatan, Aceh Selatan, dapat memproduksi 27 ton tepung sagu dalam 1 bulan.
Direktur Berkat Yakin Mandiri, Satril, kepada Waspadaaceh.com, Sabtu (19/1/2019), mengatakan, 464 batang pohon sagu dapat menghasilkan tepung antara 10 ton sampai 18 ton dalam dua minggu.
“Tepung sagu yang telah jadi, kami jual ke Medan dengan harga Rp2.300/Kg,” katanya.
Kilang sagu Berkat Yakin Mandiri mengambil bahan baku di Kluet Raya, Bakongan Raya dan Trumon Raya. Harga batang pohon sagu sampai ke pabrik Rp200.000/batang.
Dikatakannya, kilang sagu Berkat Yakin Mandiri berdiri sejak 27 Agustus 2018 dan mulai beroperasi 28 November 2018 dengan memperkerjakan masyarakat setempat sebayak 15 orang.
“15 Karyawan itu terdiri dari 5 di bagian pengolahan sagu, 2 pemotongan, 2 untuk survei batang dan 6 bagian lainnya,” jelasnya.
Semetara itu, Yurliadi, bagian publikasi perusahaan itu mengatakan, keberadaan kilang sagu sebuah trobosan baru bagi masyarakat Aceh Selatan. Usaha itu mampu menciptakan lapangan kerja serta sebagai penopang perekonomian masyarakat kecil.
Dia berharap, Pemerintah Aceh Selatan atau dinas terkait dapat membuat Home Industry dari bahan baku sagu, misalnya industri makanan, untuk menampung tepung sagu yang telah diproduksi oleh masyarkat. Sehingga tepung sagu itu tidak lagi dijual ke Medan, Sumatera Utara.
“Kita kedepan harus dapat mengolah sendiri tepung sagu itu seperti memproduksi kue, kerupuk, roti dan lain-lain untuk dipasarkan,” tandasnya. (Faisal)
