Selasa, Maret 11, 2025
spot_img
BerandaEkonomiTernyata Putra Aceh di Belakang Indonesia Airlines yang Bermarkas di Singapura

Ternyata Putra Aceh di Belakang Indonesia Airlines yang Bermarkas di Singapura

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah sukses meluncurkan proyek raksasa pembangkit listrik tenaga surya 2.500 Megawatt, Calypte Holding Pte Ltd kembali melanjutkan kiprahnya di Indonesia dengan mendirikan perusahaan maskapai penerbangan bernama Indonesia Airlines.

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines, Iskandar, melalui siaran pers mengatakan, Minggu (9/3/2025), pendirian maskapai ini setelah melakukan studi kelayakan secara komprehensif dengan konsultan aviasi dari Singapura dan US. Karena itu, secara resmi Calypte Holding Pte Ltd telah mendaftarkan anak perusahaan baru melalui notaris untuk pendirian PT Indonesia Airlines Group.

Meski memakai nama “Indonesia,” Indonesia Airlines yang terdaftar pada 7 Maret 2025 merupakan maskapai yang didirikan perusahaan asal Singapura, Calypte Holding Pte. Ltd.

PT Indonesia Airlines Group akan memperkenalkan pengalaman perjalanan revolusioner, yang menghadirkan kembali kemewahan zaman keemasan penerbangan, serta mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines (INA).

Iskandar mengatakan walaupun pusat operasionalnya berada di Singapura, INA akan mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan siap menghadirkan layanan premium bagi para penumpangnya.

Dalam tahap awal, kata Iskandar, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat yang terdiri dari 10 unit pesawat berbadan kecil, seperti Airbus A321neo atau A321LR, serta 10 unit pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9. Maskapai ini hanya akan berfokus pada penerbangan internasional.

Indonesia Airlines mengusung konsep layanan premium yang menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. Tim manajemennya pun terdiri dari para profesional berpengalaman dari berbagai maskapai dunia.

Misalnya, seperti Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun dan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380.

Kemudian, Direktur Komersial akan diisi oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates, Asiana Airlines dan lain-lain.

Sedangkan Departemen Operasi Penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing. Posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.

Sementqra, layanan kabin menjadi salah satu perhatian khusus CEO, di mana untuk menghasilkan layanan kabin terbaik, ia telah merekrut seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.

Di Balik Sukses Calypte Holding Pte Ltd

Ya, namanya Iskandar. Lahir di Bireuen, Aceh pada 7 April 1983 atau saat ini berumur 42 tahun.

Dikutip dari berbagai sumber, Iskandar merupakan alumni dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Usai menempuh pendidikan di USK Kariernya dimulai di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pasca-tsunami.

Ia kemudian bekerja di PLN Nias dari 2006 hingga 2009, sebelum beralih ke dunia perbankan di CIMB Niaga, Bank Danamon, dan Permata Bank.

Pada 2015, Iskandar meninggalkan dunia perbankan dan mulai merintis bisnis di sektor energi. Setelah mendirikan beberapa perusahaan, ia kemudian menggandeng mitra dari Singapura dan mendirikan Calypte Holding Pte Ltd pada 2022 dan Iskandar menjabat sebagai Kepala Eksekutif Calypte Holding. Perusahaan ini kini berkembang di tiga sektor utama: energi, pertanian, dan aviasi.

Selain menjabat sebagai Kepala Eksekutif Calypte Holding, sekarang Iskandar juga sebagai pendiri sekaligus CEO Indonesia Airlines. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER