Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaTak Gunakan Masker, Ratusan Pengendara Terjaring Razia di Lhokseumawe

Tak Gunakan Masker, Ratusan Pengendara Terjaring Razia di Lhokseumawe

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Ratusan pengendera saat melintas di depan Terminal Tipe A dan Taman Riyadah Kota Lhokseumawe, yang tidak mengunakan masker, terjaring razia petugas gabungan terdiri dari anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan personel TNI/Polri, Rabu (22/4/2020).

Razia masker tersebut digelar setelah rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Lhokseumawe pada Senin (20/4/2020), mengharuskan setiap warga yang beraktifitas di luar rumah, wajib menggunakan masker.

Pengamatan Waspadaaceh.com di lapangan, pengendara kenderaan baik motor dan mobil yang melintas di depan terminal dan taman Riyadah langsung dihentikan oleh petugas gabungan. Jika petugas menemukan pengendara dan penumpang tidak mengenakan masker, langsung diberikan surat pernyataan, agar kedepan menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Lhokseumawe, T Adnan, kepada sejumlah wartawan mengatakan, razia penggunaan masker ini sangat efektif untuk melakukan pencegahan penularan virus Corona (COVID-19). Bagi warga yang ditemukan tidak mengenakan masker, setelah didata, petugas kemudian memberikan masker secara gratis.

“Kebijakan ini sangat efektif, karena untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Jika nanti ada warga Lhokseumawe yang sudah terdata saat razia sebelumnya, maka akan diberikan sanksi pidana tekait tidak mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah COVID-19,” tegas T Adnan.

Menurutnya, jika ada yang menghambat kinerja pemerintah dalam rangka pencegahan penularan virus Corona (COVID-19) dan yang bersangkutan bisa dikenakan hukuman pidana. Maka dia mengajak semua pihak untuk sama-sama memutuskan mata rantai virus itu di kota Lhokseumawe.

“Untuk memastikan semua warga yang beraktifitas di luar rumah menggunakan masker, tim gabungan akan melakukan razia secara rutin, baik itu di cafe, warung kopi dan tempat keramaian lainnya,” pungkasnya. (riri).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER