Kamis, April 18, 2024
Google search engine
BerandaNasionalSukses PEVS 2023, PLN Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air

Sukses PEVS 2023, PLN Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air

Jakarta (Waspada Aceh) – PT PLN (Persero) terus mewujudkan ekosistem kendaraan listrik tumbuh subur di tanah air. Hal itu diwujudkan dengan terus membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik.

Infrastruktur pendukung berbasis listrik itu seperti penyediaan home charging, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Berbagai infrastruktur ini ditampilkan PLN pada gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), 17-21 Mei 2023 di Jakarta. Agenda ini sukses digelar dan bahkan mampu menarik puluhan ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi hingga Rp289 miliar.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam penyelenggaraan PEVS 2023. Kolaborasi ini ia harap terus berlanjut demi terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang sehat dan mendukung program pemerintah mencapai net zero emission (NZE) di tahun 2060.

“PLN, BUMN memiliki peran yang sangat besar sehingga semua acara ini bisa lancar, terima kasih atas komitmennya untuk mengakselerasi perkembangan mobil listrik karena PLN bagian dari ekosistem (kendaraan listrik),” ujar Moeldoko melalui keterangan tertulis yang diterima Waspadaaceh.com, Senin (22/5/2023).

Moeldoko menambahkan, pada gelaran PEVS kedua ini animo masyarakat yang hadir sangat tinggi, tercatat jumlah pengunjung PEVS 2023 mencapai 30.700 orang. Hal ini, tambahnya, menunjukkan ketertarikan masyarakat pada kendaraan listrik makin meningkat.

“Masyarakat harus diberikan kesempatan semudah – mudahnya untuk membeli (kendaraan listrik). Nah ini sedang menjadi concern pemerintah dan mudah – mudahan nanti lebih banyak lagi yang memanfaatkan subsidi itu,” imbuh Moeldoko.

Pada kesempatan berbeda Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan PLN akan senantiasa membuka pintu kolaborasi untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, produktif dan berdaya saing.

“Tak lain tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih guna mencapai tujuan NZE 2060. PEVS 2023 juga membuktikan bagaimana Molis memberikan banyak manfaat ekonomis bagi penggunanya dan membantu mewujudkan kedaulatan energi nasional,” kata Darmawan.

Darmawan memberikan gambaran perbandingan biaya menggunakan kendaraan listrik dengan kendaraan BBM. Untuk jarak tempuh 10 km mobil dan 50 km motor listrik membutuhkan daya sebesar 1,2 kWh, equivalen dengan 1 liter BBM. Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699,53 per kWh, maka hanya diperlukan biaya bahan bakar sekitar Rp2.500, sedangkan untuk jarak yang sama menggunakan mobil BBM biayanya bisa mencapai Rp13.000. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER