Jumat, April 25, 2025
spot_img
BerandaAcehSiswa SMAN di Aceh Timur Manfaatkan Kayu Bekas untuk Alat Cuci Tangan

Siswa SMAN di Aceh Timur Manfaatkan Kayu Bekas untuk Alat Cuci Tangan

Aceh Timur (Waspada Aceh) – Untuk pencegahan penularan COVID-19 dan menyambut new normal dalam pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka, Senin 13 Juli 2020, siswa SMA Negeri 1 Sungai Raya Aceh Timur punya ide kreatif, yaitu menciptakan alat pencuci tangan sendiri.

Menariknya alat pencuci tangan ini dibuat dengan memanfaatkan kayu dari kursi bekas yang sudah patah dan tidak bisa dipakai lagi.

Kepala SMA Negeri 1 Sungai Raya Aceh Timur, Safrida, mengatakan, ada 12 buah alat pencuci tangan yang sudah dibuat oleh siswa di sekolah yang dipimpinnya.

“Alat pencuci tangan ini nantinya akan diletakkan di depan kelas dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 menyambut era new normal dalam pelaksanaan PBM tatap muka 13 Juli,” kata Safrida.

Selain itu, katanya, pihaknya juga melakukan pembagian masker untuk siswa dan wali siswa yang hadir ke sekolah.

Untuk wali siswa, ungkapnya, sudah dibagikan saat mengadakan rapat sosialisasi protokoler terkait akan diadakan PBM tatap muka di era new normal.

“Kita juga membuat face shield sendiri dari bahan sederhana. Semua guru akan menggunakan face shield saat mengajar karena jika menggunakan masker siswa akan sulit memahami pelajaran karena tidak melihat gerakan mulut sang guru,” katanya.

Safrida menambahkan, di hari pertama sekolah, dia telah meminta tenaga administrasi sekolah yang pandai membuat face shield untuk masuk ke dalam kelas. Dia akan mengajarkan cara pembuatan face shield kepada siswa sehingga siswa semua menggunakan face shield saat proses belajar mengajar dan semua bahan dan alat disediakan oleh sekolah.

“Sebelum berangkat sekolah siswa dianjurkan sarapan, berwudhu, menggunakan masker, dan membawa bekal karena kantin tidak dibolehkan buka,” pungkas Safrida. (Mah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER