Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaSedikitnya 9.000 Jamaah Indonesia Gagal Jalankan Ibadah Umroh

Sedikitnya 9.000 Jamaah Indonesia Gagal Jalankan Ibadah Umroh

Jeddah — Hingga saat ini tercatat, sedikitnya 9.000 jamaah asal Indonesia gagal menjalankan ibadah Umroh terkait keluarnya kebijakan dari otoritas Arab Saudi yang menangguhkan kunjungan Umroh bagi jamaah dari hampir seluruh dunia.

Sementara itu, jamaah Umroh yang telah tiba di Arab Saudi dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar. Diperkirakan masih terdapat 28.000 jamaah asal Indonesia yang tengah menjalankan ibadah Umroh.

Sedangkan 1.220 jamaah dari Indonesia yang sempat tertahan di Turki dan Jeddah, dilaporkan telah dipulangkan pada Jumat (28/2/2020). Seluruh jamaah itu dipulangkan ke Indonesia dengan Turkish Airlines (TK) secara bertahap.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah melalui keterangan resminya, Senin (2/3/3030) mengungkapkan, ada ribuan jemaah harus dipulangkan kembali ke Indonesia.

Pemerintah Arab Saudi mulai menerapkan kebijakan penangguhan visa Umroh sementara, sejak 27 Februari 2020. Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai antisipasi merebaknya virus Corona (Covid-19), yang telah membunuh lebih 3.000 orang di seluruh dunia, hingga Senin (2/3/2020).

KJRI Jeddah menempatkan tim satuan tugas (Satgas) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz Madinah untuk memantau proses kepulangan jamaah.

“Jumlah jemaah umrah asal Indonesia yang telah difasilitasi proses kepulangannya mencapai 9.995 jamaah,” demikian KJRI Jeddah.

KJRI Jeddah membantah adanya informasi terkait pemberian izin masuk jamaah Umroh ke Arab Saudi setelah tanggal 13 Maret 2020, sebagaimana disampaikan pihak asosiasi perjalanan Umroh. KJRI menegaskan, Arab Saudi belum menyampaikan pengumuman resmi tentang sampai kapan pencabutan kebijakan akses masuk jamaah Umroh ke negara tersebut.

Beredarnya informasi terkait perizinan masuk tersebut sebetulnya merupakan pengumuman yang diberikan oleh Saudia Airlines. Pihak maskapai memberikan batas waktu pengembalian biaya (refund) tiket Saudia Airlines hingga 13 Maret 2020. Informasi ini, kata KJRI, sama sekali tak terkait dengan kebijakan penundaan sementara akses masuk jamaah umroh ke Arab Saudi. (cnnindonesia.com)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER