Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaRSUD Pidie Jaya Operasi Bibir Sumbing

RSUD Pidie Jaya Operasi Bibir Sumbing

Meureudu (Waspada Aceh) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Aceh, menggelar operasi bibir sumbing dan calah langit bocor, Minggu (16/6/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya ke 12. Operasi gratis bagi penderita bibir sumbing ini merupakan hasil kerjasama antara Smile Train Indonesia Aceh, Pemkab Pidie Jaya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pidie Jaya dan RSUD setempat.

Direktur RSUD Pidie Jaya dr. H Fajriman, mengungkapkakan, sebanyak 22 pasien penderita bibir sumbing dan celah langit dioperasi oleh pihaknya secara gratis. Para pasien yang menjalani operasi tersebut mayoritas berusia balita dan anak-anak.

“Semua pasien yang mengikuti program ini, gratis mulai dari operasi sampai proses penyembuhan pasca operasi,” kata dr H Fajriman.

Dokter M. Jailani, dari Smile Train Aceh Indonesia mengungkapkan, program operasi bibir sumbing secara gratis bukan saja dilakukan di RSUD Pidie Jaya, tetapi pihaknya juga akan melakukan MoU kepada beberapa pemerintah kabupaten/kota se Aceh.

“Kami keliling Aceh, dan Juni kami kami akan membuat MoU dengan sejumlah bupati dan walikota di Aceh,” katanya.

M.Jailani menuturkan program operasi bibir sumbing dilakukan sejak tahun 2018. Kata dia, banyak anak-anak di Aceh menderita bibir sumbing, yaitu satu persen dari kelahiran. Faktor penyebab karena sejak ibunya hamil tiga bulan terlalu kelelahan atau sebab lain.

“Bisa karena ibunya kurang istirahat, kelelahan, stres, atau juga bisa disebabkan salah makan obat atau juga ibunya ada penyakit berat,” jelas dr M.Jailani.

Wakil Bupati Pidie Jaya, H Said Mulyadi, di sela-sela memantau proses operasi bibir sumbing itu mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan sosial tersebut.

Kata dia, sudah menjadi komitmen Pemkab Pijay untuk terus berupaya mengurangi jumlah penderita bibir sumbing di daerah itu. Dia pun berharap kegiatan sosial semacam itu dapat terus dilanjutkan dalam usaha menyehatkan warga Pidie Jaya.

Begitupun Wabup Pidie Jaya tersebut mengingatkan, untuk penanganan yang lebih optimal diharapan peran tenaga kesehatan di semua Puskesmas serta aparatur gampong bisa lebih proaktif.

“Termasuk juga masyarakat agar memberikan laporan jika masih ada ditemukan penderita bibir sumbing di lingkungannya.” (b10)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER