Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaRSUD Meuraxa Tes Swab kepada Ratusan Petugas Medis

RSUD Meuraxa Tes Swab kepada Ratusan Petugas Medis

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh melakukan tes swab massal kepada ratusan petugas medis dan non medis.

Swab massal yang dilaksanakan atas kerjasama antara Dinkes Kota Banda Aceh dan Unsyiah ini berlangsung di ruang Al-Huda rumah sakit tersebut, Kamis (11/6/2020), kata Direktur RSUD dr. Fuziati, Sp.Rad. Dia menyebutkan, swab ini dianjurkan kepada seluruh petugas kesehatan, administrasi, dokter dan semua petugas yang kontak langsung dengan pasien.

“Kita menganjurkan seluruh petugas untuk melakukan swab karena ini tidak dibatasi tapi kami mengutamakan petugas yang kontak langsung dengan pasien,” jelas dr. Fuziati saat dijumpai di RSUD Meuraxa.

Dia mengungkapkan, tes swab yang digelar ini direspon baik oleh petugas medis. ”Respon petugas medis dan non medis sangat baik, ini mungkin pertanda kami juga ingin aman dari paparan COVID-19,” ungkapnya.

Sejauh ini, kata dr.Fuziati, RSUD Meuraxa belum pernah merawat pasien yang terpapar COVID-19. ”Alhamdulillah sampai hari ini RS Meraxa belum pernah ada pasien Corona yang dirawat. Kita sudah melakukan 73 kali rapid tes dan tidak ada yang reaktif, 3 yang dilakukan PCR juga negatif,” lanjutnya.

Dia berharap agar hasil tes swab ini negatif dan itu sebagai tanda bahwa protokol kesehatan di RSUD Meuraxa dan alat pelindung diri untuk petugas rumah sakit sudah berjalan dengan baik.

dr.Fuziati juga mengimbau kepada keluarga pasien dan siapapun yang hendak memasuki RSUD Meuraxa untuk tetap mengikuti protokol kesehatan. “Wajib pakai masker. Di setiap sudut juga sudah disediakan tempat mencuci tangan dengan handscrub yang sesuai dengan standar kesehatan dengan tetap menjaga jarak,” imbaunya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dr. Media Yulizar, MPH turut menghadiri swab massal yang telah dilakukan pihaknya dengan Unsyiah sejak Kamis lalu (4/6/2020).

“Jika kita ingin menuju new normal harus ada ketentuan, antara lain setengah sampai satu persen penduduk Banda Aceh harus diperiksa,” ucap dr. Media.

Tes swab massal ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan sejak dilaunching minggu lalu. Sasaran utamanya adalah yang beresiko, salah satunya tenaga kesehatan.

Kata dr. Media, ke depan pihaknya akan menjadwalkan tes swab gratis di Puskesmas agar bisa diikuti oleh masyarakat dan juga beberapa tenaga medis. “Kita dapat gambaran bagaimana tingkat infeksi Corona ini di Kota Banda Aceh, itu tujuannya. Makanya harus kita lakukan dan memang kewajiban pemerintah untuk melakukanya,” kata dia. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER