Banda Aceh – Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengingatkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Aceh yang baru untuk mengawal penerapan protokol kesehatan dan menjalankan gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau (BEREH) di lingkungan kantor.
“Kantor berada dalam kendali kepala dinas, jadi tolong jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,“ kata Sekda usai memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Aceh, di Aula Disperindag, Kamis, (11/6/2020).
Sekda didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Teuku Ahmad Dadek, menyaksikan serah terima jabatan Kadis Perindag Aceh yang baru, Mohd. Tanwier, dari Plt Kadis Perindag Aceh, Muslim Yacob.
Sehari sebelumnya (10/6/2020), Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melantik Mohd. Tanwier, sebagai Kadis Perindag menggantikan Muslim Yacob, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kadis Perindag Aceh.
Selain itu, Sekda Aceh juga meminta agar Kadisperindag yang baru dilantik untuk menggerakkan seluruh aparaturnya melakukan donor darah ke Palang Merah Indonesia (PMI). Dia mengatakan, donor darah akan menjadi kegiatan rutin ASN Pemerintah Aceh selama dua bulan sekali.
Ada begitu banyak saudara kita yang membutuhkan darah, terutama sekali mereka yang sakit thalasemia. Donor darah dari para ASN ini akan sangat membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Taqwallah.
Sekda mengingatkan agar Tanwier sebagai Kadisperindag baru mampu membangun komunikasi yang baik dengan berbagai mitra strategis, terutama dengan para pengusaha dan pedagang di pasar. Hal tersebut penting untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Taqwallah meminta agar Kadis Perindag baru segera menyelesaikan administrasi laporan aset. “Ini penting diselesaikan, tantangan kita adalah meraih WTP,” ujar Taqwallah.
Sementara itu, Kadis Perindag) Aceh, Muhammad Tanwier, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Dia juga berharap masukan dan bantuan dari berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya. (Ria)