Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaRp118 Miliar BTT Aceh untuk Penanganan COVID-19

Rp118 Miliar BTT Aceh untuk Penanganan COVID-19

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Biaya Tak Terduga alias BTT untuk mengatasi persoalan COVID-19 di Acah dianggarkan sebesar Rp118 miliar dan sudah dipergunakan sebanyak Rp57,45 miliar.

“Hingga saat ini, dari total Rp118 miliar BTT yang dianggarkan oleh Pemerintah Aceh, telah digunakan sebesar kurang lebih Rp57,45 miliar. Yang dicairkan dalam tiga tahap berdasarkan keputusan Gubernur Aceh,” ujar Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, pada rapat koordinasi terkait penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, di DPRA, Senin (4/5/2020).

Taqwallah menambahkan, BTT pertama dicairkan sebesar Rp33,38 miliar berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Aceh Nomor 968/2020 yang diterbitkan pada tanggal 20 Maret 2020 dan Kepgub 1061/2020 yang diterbitkan pada 16 April 2020.

Selanjutnya, BTT kedua dicairkan sebesar Rp14,10 miliar berdasarkan Kepgub nomor 1015/2020 yang diterbitkan pada tanggal 1 April 2020, dan BTT ketiga dicairkan sebesar Rp10,07 miliar berdasarkan Kepgub 1057/2020 yang diterbitkan tanggal 15 April 2020.

“Penggunaan BTT ini berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Cara Pemberian BTT,” imbuh Sekda Aceh.

Selain menjelaskan penggunaan anggaran BTT Pemerintah Aceh untuk penanganan COVID-19, Sekda Aceh yang dalam pertemuan tersebut turut didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Bappeda, Inspektur Aceh dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) lainnya, juga menyampaikan perkembangan dan kondisi terkini penanganan COVID-19 di bumi Serambi Mekah.

“Alhamdulillah, hingga saat ini upaya terbaik terus kita lakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Aceh. Saat ini ada 3 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang ditangani di Ruang Pinere RSUDZA. Secara nasional, upaya menekan sebaran COVID-19 yang kita lakukan relatif baik, jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia,” kata Taqwallah, sembari memperlihatkan peta sebaran COVID-19 nasional.

Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dipimpin langsung oleh Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, didampingi seluruh Wakil Ketua, yaitu Dalimi, Safaruddin dan Hendra Budian serta sejumlah anggota DPRA lainnya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER