Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh melakukan razia terhadap barang dan paket bawaan serta kiriman di sejumlah lokasi, seperti perusahaan jasa pengiriman barang dan terminal di wilayah Kota Banda Aceh.
Razia itu dilaksanakan Minggu malam (30/12/2018), untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba yang memanfaatkan kepadatan penumpang pada musim angkutan libur Natal dan tahun baru.
Dalam razia tersebut, petugas BNNP mengerahkan dua anjing pelacak untuk memeriksa barang bawaan penumpang untuk memastikan tak ada benda terlarang yang diselundupkan.
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser melalui Kabid Berantas, Amanto, yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan, razia dilakukan untuk mengantisipasi dan mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Aceh, khususnya Banda Aceh.
“Kegiatan ini dilakukan sesuai instruksi dari Deputi Pemberantasan BNN Pusat, Irjen Pol Arman Depari,” ujar Amanto didampingi Kepala BNN Kota Banda Aceh, Hasnanda Putra di lokasi.
Razia difokuskan seluruh barang bawaan atau barang kiriman yang keluar masuk dari Banda Aceh dan luar Banda Aceh. Baik di terminal angkutan umum maupun di perusahaan jasa pengiriman barang.
“Razia ini juga melibatkan dua ekor anjing pelacak (K9) yang memang disediakan dan dikirim langsung oleh pusat untuk membantu melacak,” katanya.
Pada razia ini tidak ditemukan adanya barang atau paket kiriman yang berisi narkoba. (cb01)
