Suka Makmue (Waspada Aceh) – Ratusan ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Nagan Raya telah terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Untuk itu, anggota DPRK Saiful Bahri berharap Pemkab Nagan Raya melalui instansi terkait agar menyediakan obat-obatan untuk penanganan penyakit tersebut.
Menurut politisi PKB tersebut, jumlah kerbau dan dan sapi yang terkena PMK itu mencapai 203 ekor, berdasarkan hasil Pansus DPRK yang turun ke setiap kecamatan dalam kabupaten tersebut, ujar Saiful Bahri, Rabu (22/6/2022).
Untuk mencegah wabah PMK semakin menyebar, Saiful Bahri meminta kepada Pemiab Nagan Raya dan dinas terkait agar menyediakan obat-obatan untuk penanganan PMK tersebut.
Sementara itu Kabid Peternakan Nagan Raya Safridhal menyebutkan, pihaknya mengakui saat ini ratusan ternak di wilayah itu diserang PMK. Menurutnya, total ternak kerbau dan sapi yang diserang PMK sebanyak 923 ekor.
Dari jumlah tersebut, kata Safridhal, 718 ekor ternak sapi dan kerbau berhasil disembuhkan oleh pihaknya. Sedangkan dua ekor ternak tersebut mati.
Untuk 203 ekor ternak yang masih terpapar wabah PMK, pihaknya sedang melakukan upaya penyembuhan dengan memberikan vitamin serta obat anti biotik.
Safridhal juga menambahkan, Distannak Kabupaten Nagan Raya dan aparat kepolisian wilayah itu, rutin melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada peternak untuk menekan angka penambahan PMK di Kabupaten Nagan Raya.
Safridhal mengharapkan agar pemilik ternak di kabupaten tersebut tidak melepas ternak secara liar. Sedangkan kepada agen ternak yang memiliki rumah potong hewan agar tidak memasok ternak ke kabupaten itu selama pandemi PMK belum berakhir, pungkasnya. (zul nagan)
