Suka Makmue (Waspada Aceh) – Sebuah Pukesmas Pembantu (Pustu) di Gampong Kila Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, tidak diisi oleh tenaga medis dan kini bangunan tersebut terlantar hampir 6 tahun.
Bangunan yang sumber anggaranya dari APBA tahun 2009-2010 itu, hanya empat tahun digunakan. Terakhir ditempati pada tahun 2015. Akibat terlantarnya pustu tersebut, masyarakat Kila telah 6 tahun tidak merasakan pelayanan kesehatan.
Rizal, warga Gampong Kila, Selasa (26/10/2021) kepada Waspadaaceh.com menyebutkan, Pustu itu sudah 6 tahun tidak berfungsi. Masyarakat Kila sudah lama tidak mendapat pelayanan kesehatan. Bahkan kondisi bangunannya kini sudah mulai rusak.
Menurut Rizal, sejak 2015 Pustu mulai tidak aktif. Masyarakat Kila dan sekitarnya, untuk keperluan berobat terpaksa ke Puskesmas induk di Uteun Puloe Seunagan Timur.
Rizal berharap kepada Dinas Kesehatan Nagan Raya agar kembali memungsikan Pustu itu agar dapat melayani masyarakat untuk berobat.
Sementara itu legislator DPRK Nagan Raya, Said Alui Arif, meminta kepada Dinas Kesehatan agar segera melakukan pembenahan Pustu yang terlantar tersebut. Selain itu, politisi PNA ini juga berharap Dinkes segera mengoperasikan dengan menempatkan petugas kesehatan di Pustu.
Menurut Said Alui Arief, pelayanan kesehatan untuk masyarakat saat ini sangat perlu, apalagi di masa pandemi COVID-19. Harapannya, perbaikan Pustu segera dilakukan, pungkasnya.
Secara terpisah, Kadis Kesehatan Nagan Raya, Hj.Siti Zaidar, melalui sekretaris dr.Dedi Apriadi mengatakan, untuk menampung keluhan masyarakat, Rabu (27/10/2021), pihaknya akan turun ke lokasi mengecek kondisi terakhir bangunan Pustu di Gampong Kila tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan serta menempatkan petugas medis, sesuai dengan harapan masyarakat daerah itu. Namun menurutnya, Dinas Kesehatan akan berupaya mengaktifkan Pustu itu pada 2022 mendatang, ujarnya. (Zul Nagan)
