Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaPositif Terpapar Corona, 3 WNI yang Pernah Ikut Tabligh Akbar di Malaysia

Positif Terpapar Corona, 3 WNI yang Pernah Ikut Tabligh Akbar di Malaysia

Jakarta — Pemerintah mengungkapkan, ada tiga orang warga negara Indonesia (WNI), yang positif terinfeksi virus Corona di Malaysia. Ketiganya diketahui sebelumnya mengikuti kegiatan Tabligh Akbar, yang dihadiri ribuan orang dari berbagai negara di negara tersebut.

Pelaksana tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengakui bahwa tiga orang yang positif terpapar virus Corona, sebelumnya mengikuti acara tabligh akbar.

“Benar ketiganya dirawat di rumah sakit di Malaysia,” kata Teuku Faizasyah, Senin (16/3/2020), sebagaimana dikutip dari kompas.com.

Pada Minggu (15/3/2020), pemerintah Malaysia mengumumkan, ditemukan 190 kasus virus Corona baru, yang diyakini berkaitan dengan suatu acara tabligh akbar di sebuah masjid di Petaling, daerah pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebelumnya dilaporkan, tabligh akbar di sebuah masjid di Petaling, Malaysia, yang terpapar virus Corona, ternyata juga diikuti oleh ratusan WNI, termasuk diantaranya 350 orang dari Provinsi Sumatera Utara.

Terkait itu, sebelumnya Dinas Kesehatan Sumatera Utara, mengimbau WNI dari Sumut yang mengikuti tabligh akbar tersebut untuk melapor dan memeriksaan kesehatan mereka. Hal itu sebagai langkah antisipasi.

“Dari informasi itu. Kita sedang menelusuri. Kita sedang mencari mereka. Tujuannya observasi dan isolasi karena baru pulang dari negara terjangkit,” kata Kadis Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan, Sabtu (14/3/2020) kepada waspadaaceh.com.

Alwi Mujahit meminta kepada peserta agar dapat melaporkannya ke rumah sakit terdekat, atau lebih baik lagi bilan langsung ke RSUP H Adam Malik Medan. Untuk masyarakat yang mengetahui juga dapat melaporkannya ke petugas terdekat.

“Atau hubungi call center 082164902482. Kita hanya ingin melakukan observasi dan isolasi sambil kita pantau. Biar terdeteksi. Kita hanya ingin memastikan agar masyarakat juga aman,” ujarnya.

Untuk asal usulnya, Mujahit mengaku bahwa sebagaian besar peserta tabligh akbar di Malaysia itu berasal dari Medan, Binjai, Langkat dan daerah lain. Jumlahnya diperkirakan mencapai 350 orang.

“Kita harapkan kesadaran masyarakat,” jelasnya. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER