Sigli (Waspada Aceh) – Kepolisian Resort Pidie, Aceh, masih menyelidiki penyebab kebakaran Kapal Motor (KM) Inka Mina 805 di kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Tari, Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Kamis (18/2/2021).
“Kami masih menyelidiki dan memintai keterangan dari saksi-saksi,” kata Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian, melalui Kapolsek Kembang Tanjong, Iptu Alven Febrino, Jumat (19/2/2021).
Dia menuturkan, KM Inka Mina merupakan kapal nelayan letaknya di atas tepi muara Kuala Tari, tidak jauh dari posisi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) setempat. Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, kebakaran KM Inka Mina itu terjadi pada Kamis sekira pukul 16:30 WIB.
Saat terjadi kebakaran, asap keluar dari bagian belakang KM, lalu apinya membesar. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekira pukul 18:15 WIB.
“Akibat kebakaran, kerugian diperkirakan mencapai 500 juta rupiah,” ungkap Iptu Alven.
Terpisah, Keuchik (kepala desa) Gampong Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong, Tgk Yahya, melaporkan KM Inkamina, salah satu boat nelayan pencari ikan bermesin 30 GT, milik Samsuar alias Abang, 45, warga Gampong Benteng, Kecamatan Kota Sigli. Kapal tersebut, lanjut dia, sedang dalam perbaikan alias docking.
“KM Inka Mina ini hampir 2 tahun docking di sini. Kami tidak tahu apa penyebabnya sampai terbakar karena KM ini sudah lama berada di atas pantai,” katanya.
Tgk Yahya juga melaporkan bahwa saat peristiwa itu terjadi mesin KM Inka Mina tidak terbakar karena duluan diangkat. (b06)
