Lhoksukon (Waspada Aceh) – Cut Ali, 65, saksi kasus penganiaayaan hingga tewas, Rusli Aji , Keuchik Matang Ceubrek, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, telah dikembalikan ke keluarganya, Kamis (21/6/2018), dan dinyatakan tidak terkait dengan kasus tersebut.
Sebelumnya saksi ini diamankan penyidik Sat Reskrim Polres Aceh Utara karena berkembang infomasi Cut Ali dikaitkan dengan penganiayaan yang menewasakan kepala desa Ceubrek.
“Saudara Cut Ali tidak terlibat pembacokan keuchik, seperti isu yang berhembus di kampung korban,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah.
Hasil pemeriksaan polisi, Cut Ali merupakan saksi kunci yang melihat langsung kejadian. “Saat terjadi penganiaan, pria itu kebetulan berada di sekitar TKP,” tambah Kapolres Aceh Utara.
Seperti diberitakan beberapa media, karena dendam, Geuchik Gampong Matang Ceubrek Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Rusli Aji, 50, tewas dibacok pedagang ikan berinisial IL, 38, menggunakan parang dan arit di areal persawahan setempat.
“Terkait hal ini, Kapolsek Baktiya Barat Iptu Musa telah bertemu pihak keluarga korban dan perangkat desa untuk menyampaikan duka cita sekaligus menjelaskan bahwa Cut Ali tidak terkait dengan kasus tersebut. Kapolsek meminta agar siapapun tidak terpancing isu yang mengatakan bahwa Cut Ali terlibat dalam kasus pembunuhan ini,” ujar Kasat Reskrim.
Kasat mengatakan bahwa proses hukum sedang berjalan. Polisi mengimbau agar masyarakat tidak termakan provokasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Untuk mendukung penanganan kasus tersebut, Forum Keuchik setempat juga telah mendatangi pihak kepolisian. “Forum keuchik juga sudah bertemu langsung dengan pihak kepolisian dan sepenuhnya percaya bahwa pihak kepolisian akan bekerja semaksimal mungkin,” pungkas Iptu Rezki.(Zainal Abidin)
