Kamis, Februari 6, 2025
spot_img
BerandaPMI Lhokseumawe Kutuk Penembakan Petugas Medis Palestina

PMI Lhokseumawe Kutuk Penembakan Petugas Medis Palestina

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, mengutuk keras atas insiden penembakan yang dilakukan militer Israel terhadap petugas medis Palestina, Razan Al-Najar, 21, saat melakukan tugas kemanusiaan di jalur Gaza.

Ketua PMI Kota Lhokseumawe, Junaidi Yahya, Minggu (3/6/2018) mengatakan, penembakan tersebut sangat tidak bisa ditolerir, apalagi mereka bekerja hanya untuk kemanusian dan bukan untuk ikut perang.

Sebagaimana dilaporkan media, seorang wanita relawan paramedis Palestina tewas ditembak pada Jumat (2/6/2018), oleh penembak jitu pasukan Israel di Jalur Gaza.

Korban adalah Razan al Najjar, gadis cantik yang bekerja sebagai paramedis dan telah membantu orang-orang Palestina yang terluka oleh tembakan Israel selama berlangsungnya protes.

“Kami mengutuk keras atas penembakan yang dilakukan militer Israel terhadap Razan Al-Najar, yang merupakan petugas medis yang sedang melakukan tugasnya. Ini merupakan salah satu bentuk kejahatan perang dan tidak bisa ditolerir lagi,” ujar Junaidi Yahya.

Junaidi menambahkan, sekarang ini sudah 123 tenaga medis yang bertugas di Palestina ditembak dan dibom. Hal itu tergolong dalam kejahatan perang, serta telah memenuhi unsur pelanggaran HAM Berat.

PMI Lhokseumawe mendorong agar Hukum Humaniter Internasional atau yang disebut sebagai Hukum saat Konflik bisa ditegakkan dengan baik. Petugas medis yang termasuk dalam Palang Merah Internasional ataupun, perhimpunan suka rela atau relawan harus dihormati dan dilindungi.(M.Agam Khalilullah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER