Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, memastikan honor aparatur gampong seluruh Kota Banda Aceh agar segera dicairkan.
Bakri memastikan pada awal September bulan depan, penghasilan tetap (siltap) plus operasional perangkat gampong disalurkan melalui Alokasi Dana Gampong (ADG). Kata Bakri Siddiq, ADG tahap pertama (Januari-Mei 2022) sudah dicairkan pada Agustus lalu.
“Nilainya mencapai Rp22,9 miliar atau setara dengan 40% dari total ADG 2022,” kata Bakri di Balai Kota Banda Aceh, Rabu (31/8/2022).
Bakri menjelaskan, untuk ADG tahap kedua, mencakup gaji keuchik dan aparatur lainnya, termasuk operasional kantor bisa dicairkan bulan depan.
“Insyaallah bisa dicairkan pada bulan depan. Nomimalnya sekitar Rp 13 miliar, untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujar Bakri.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota menjawab aspirasi para keuchik dan masukan dari DPRK Banda Aceh, Senin lalu.
“Saya sudah instruksikan dinas terkait agar betul-betul memprioritaskan penyaluran ADG ini. Pastikan pula semua persyaratan sudah dipenuhi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Bakri menilai gampong merupakan ujung tombak pemerintah kota. Kunci sukses pembangunan kota ditentukan oleh berjalannya roda pemerintahan gampong dengan baik dan keberlanjutan pembangunan gampong.
Bakri juga berpesan agar ADG dapat dimaksimalkan penggunaanmya demi kemaslahatan masyarakat gampong.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (Kadis DPMG) Banda Aceh, M Syaifudin Ambia, kepada waspadaaceh.com menjelaskan, pembayaran ADG perangkat gampong sudah dibayarkan untuk bulan Januari hingga Mei 2022.
“Benar, sudah terbayarkan hingga Mei. Insha Allah, ini dibayarkan nanti sesuai perintah pak Pj Wali Kota akan dibayarkan untuk Juni hingga Agustus ini, dibayarkan pada September ini. Insha Allah,” tegasnya.
