Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang juga Mantan Wakil Bupati Aceh Tenggara (Agara), Ali Basrah, mempertegas bahwa penetapan Agara sebagai tuan rumah cabor (cabang olahraga) arung jeram PON 2024 bukan usaha pribadi tapi perjuangan bersama.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA ini mengatakan, penetapan Agara sebagai tuan rumah cabor arung jeram, sesuai aturan dan ketentuan. Menurutnya penetapan Agara sebagai tuan rumah sangatlah wajar, selain punya debit air yang mencukupi, sungai Alas juga cukup menantang serta memicu adrenalin.
BACA:Â Sempat DPO, Tersangka Pembunuhan di Agara Ditangkap
Selain itu, kata dia, beberapa tahun lalu sebelum COVID-19 melanda, Agara pernah sebagai tuan rumah event nasional dan internasional arung jeram.
“Saat saya jadi wakil bupati tahun 2015 sudah ditetapkan sebagai arung jeram internasional. Nah secara persyaratan dan aturan sangat cocok Sungai Alas ditetapkan sebagai tempat turnamen arung jeram,” tutur Ali Basrah kepada waspadaaceh.com, Rabu (31/8/2022).
Maka dengan itu, kembali dia tegaskan kepada tokoh-tokoh Agara, agar tidak mengklaim atas kerja dan usaha seorang diri, melainkan perjuangan bersama. Karena menurut dia, Agara ditetapkan sebagai tuan rumah setelah ditinjau dan dinilai langsung oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh beserta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)Â Aceh.
“Jangan nanti muncul klaim saya sudah perjuangkan Agara sebagai tuan rumah arung jeram. Padahal kalau tidak cukup syarat tidak bisa juga,” tegasnya.
Putra Agara ini berharap, tokoh masyarakat di bumi “Sepakat Segenap” ini tidak mengambil moment itu untuk menunjukkan kehebatan pribadinya.
Di samping itu, dia mewakili masyarakat Agara, juga menyampaikan rasa senang dan terima kasih atas ditetapkan Agara sebagai tuan rumah cabor arung jeram. Untuk menyukseskan PON 2024 ini, tentunya harus saling bahu membahu baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten termasuk masyarakat.
“Kita berharap masyarakat Aceh Tenggara dapat menerima serta mendukung dan mengamankan pelaksanaan PON 2024 dari berbagai macam gangguan, seperti kriminal,” tutupnya.
Waspada Aceh on TV
