Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki segera menuntaskan pembangunan lima unit Rumah Sakit Regional Aceh.
“Meminta Pj Gubernur Aceh untuk segera menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Regional di Aceh Tengah, Aceh Barat, dan Aceh Selatan, dengan pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA),” tegas Jubir Banggar DPRA, M. Rizal Falevi Kirani, dalam rapat paripurna DPRA yang berlangsung di Gedung Utama DPRA, Rabu (2/8/2023).
Di depan peserta rapat yang dihadiri oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Sekda Aceh Bustami, dan Asisten Pemerintah Aceh, Falevi juga meminta agar Pj Gubernur Aceh mencari sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau pihak ketiga (swasta) terhadap pembangunan Rumah Sakit Regional yang ada di Langsa dan Bireuen.
Mengingat Rumah Sakit Regional Aceh tersebut mulai dibangun pada tahun 2017. Namun sampai sekarang masih ada yang belum bisa difungsikan.
Sebelumnya, Komisi V DPRA pada akhir Januari 2023 juga telah melakukan kunjungan kerja meninjau perkembangan pembangunan Rumah Sakit Regional di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Selatan.
Melalui pernyataan tertulisnya, Falevi lalu menyampaikan beberapa catatan hasil kunjungan kerja Komisi V DPRA.
Untuk Rumah Sakit Regional Aceh Barat, Komisi V DPRA menyarankan agar segera dilakukan pembebasan lahan sekitar jalan lingkar lingkungan rumah sakit oleh Pemkab. Selanjutnya penataan dan perluasan jalan akses ke rumah sakit agar dijadikan dua jalur.
Sementara untuk Rumah Sakit Regional Aceh Selatan, Komisi V DPRA berharap untuk ruang operasi yang sudah memiliki peralatan agar segera dapat difungsikan dalam waktu secepatnya.
Sedangkan untuk Rumah Sakit Regional Aceh Tengah sudah ambruk pada November 2022 sebelum difungsikan. Untuk kasusnya saat ini sedang bergulir di kepolisian.
Kemudian untuk Rumah Sakit Regional Bireuen dikatakan membutuhkan dana hingga ratusan miliar lagi baru rampung. Begitu pun, Rumah Sakit Regional Langsa belum dapat digunakan. (*)
