Kutacane (Waspada Aceh) – Rektor Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Isma Tantawi dan Ketua Harian Yayasan UGL, Pajri, beserta pengurus lain, temu ramah dengan sejumlah wartawan, Sabtu (20/3/2021) di Aula UGL Kutacane.
Dalam kesempatan tersebut Isma Tantawi menyampakan capaian universitas itu selama 16 bulan dia menjabat, di antaranya telah terakreditasi tipe B (Baik). Sebelumya UGL Kutacane peringkat 97 dari 98 sekolah tinggi di Aceh, kini naik menjadi peringkat 15, jelasnya,
Hal itu dapat dicapai, kata rektor, tidak terlepas dari kerjasama semua pengajar (dosen) dan staf administrasi di lingkungan UGL. Juga adanya dukungan media yang selama ini ikut mempublikasikan agenda dan perkembangan universitas kebanggaan masyarakat Agara tersebut, ujarnya.
Di samping itu, adanya permasalahn yang santer di tengah masyarakat selama ini tentang mahasiswa desa (perangkat kute) yang tidak mempunyai nomor NIM, kini sudah terdaftar. Ada 300 lebih terdaftar di PDDIKTI, oleh karenanya tidak perlu dikhawatirkan lagi, kata Rektor UGL, Isma Tantawi.
Sementara itu, Ketua Harian Yayasan UGL, Pajri, mengatakan, kegiatan temu ramah dengan media tersebut akan diagendakan setiap tiga bulan sekali. “Karena media adalah sebagai corong untuk memberikan informasi pencerahan bagi masyarakat, juga pilar ke 4 demokrasi yang berperan dalam pembangunan negara, jelasnya.
Pajri mengatakan, saran dan masukan dari wartawan sangat mendukung dalam meningkatkan kemajuan UGL Kutacane. “Kami diangkat oleh dewan pembina, tentunya kepercayaan dan tanggung jawab yang besar ini akan dijalankan dengan sebaik- baiknya,” pungkas Pajri. (Sopian)
