Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Aceh Periode 2021-2024 di bawah kepemimpinan Nazaruddin Musa resmi dilantik dan dikukuhkan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia Teuku Syamsul Bahri di Banda Aceh, Selasa (6/4/2021), mengatakan IPI merupakan perkumpulan berbadan hukum yang didirikan oleh para pustakawan untuk mengembangkan profesionalitas kepustakawanan.
“Penguatan kelembagaan IPI telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pustakawan membentuk organisasi profesi berfungsi memajukan pustakawan, menetapkan dan melaksanakan AD/ART serta kode etik, pembinaan dan pengembangannya difasilitasi pemerintah dan pemerintah daerah serta masyarakat,” tutur Syamsul Bahri.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Edi Yandra berharap IPI dapat menjadi organisasi tempat bernaung para pustakawan yang dinamis, profesional, independen dan mandiri serta mampu memberikan perlindungan profesi bagi para pustakawan.
Ketua IPI Aceh Nazaruddin Musa mengatakan dirinya bersama pengurus yang baru saja dikukuhkan mempunyai amanah dan tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas kompetensi para pustakawan/pengelola perpustakaan, sehingga keberadaan dan eksistensi organisasi IPI dapat dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap dukungan dan kontribusi kawan-kawan pengurus dan mitra kerja untuk membantu kepengurusan guna melakukan kerja-kerja organisasi dengan semangat gotong-royong untuk mewujudkan delapan program prioritas saya selama memimpin organisasi ini ke depan,” tutur Nazaruddin.
Menurut Nazaruddin Musa yang merupakan pustakawan terbaik nasional ini, IPI Aceh di bawah kepemimpinannya akan fokus pada diseminasi organisasi, pendidikan dan pelatihan, penguatan literasi, pembinaan dan pengabdian, kerja sama lintas sektoral, penelitian dan publikasi, ajang kreativitas serta pendampingan untuk kegiatan akreditasi, sertifikasi dan advokasi.
Pustakawan yang dilantik dan dikukuhkan di antaranya, Nazaruddin Musa (ketua), Tgk Nurul Kemala Hayati (wakil ketua), Nurhayati Ali Hasan (sekretaris), dan Sri Mayanova (bendahara) serta sejumlah pengurus lainnya dengan berbagai bidang. (Cut Nauval)