Calang ( Waspada Aceh ) – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menganggarkan Rp1,2 miliar untuk 617 orang penerima beasiswa katagori mahasiswa miskin dan berprestasi serta bantuan tugas akhir tahun anggaran 2021.
Beasiswa ini diberikan kepada seluruh mahasiswa Aceh Jaya yang melaksanakan pendidikanya, baik di dalam mau pun di luar Aceh Jaya. Seperti di Meulaboh, Banda Aceh, maupun yang berada di luar Provinsi Aceh dan di luar negeri.
Juru Bicara Bupati Aceh Jaya Fadjri, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (4/8/2021) menjelaskan, mahasiswa Aceh Jaya yang berada di Banda Aceh dapat menyampaikan berkas permohonanya melalui paguyuban mahasiswa masing-masing kecamatan.
Untuk mahasiswa Aceh Jaya yang berada di Meulaboh dapat menyampaikan melalui Ipelmaja Meulaboh. Sedangkan mahasiswa yang berada di luar Provinsi Aceh dapat mengirimkan berkas dalam bentuk Pdf melalui email Ipelmajaaceh@gmail.com.
Untuk pelaksanaanya, Pemerintah Aceh Jaya akan membentuk tim verifikasi yang nantinya akan bertugas melakukan pencocokan dan verifikasi atas dokumen-dokumen sebagai persyaratan yang diajukan.
Tambahnya, Pemerintah Aceh Jaya akan mengumumkan dan melakukan uji publik atas hasil verifikasi sebagaimana dimaksud.
Apabila terdapat keberatan atas pengumuman hasil tim verifikasi, maka dipersilahkan kepada para mahasiswa untuk melakukan sanggahan pada waktu yang telah ditentukan kepada tim pelaksana dan tim verifikasi pada Bagian Keistimewaan dan Kesra Sekdakab Aceh Jaya.
“Dalam hal terdapat sanggahan di luar waktu yang telah ditentukan, maka sanggahan tersebut tidak dapat ditindak lanjuti,” tegasnya.
Fajri menerangkan, Pemerintah Aceh Jaya memfocuskan penerimaan beasiswa kepada masyarakat miskin, berprestasi dan bantuan akhir. Namun jika terdapat pendaftaran di luar dari kuota yang disediakan maka akan dilakukan seleksi prioritas.
Menurutnya, hal ini semata-mata dilakukan berdasarkan alokasi anggaran yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Jaya Tahun 2021 sebesar Rp1,2 miliar.
Program beasiswa miskin dan prestasi merupakan salah satu program dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya yang tertuang dalam misi Gerbang Pembangunan Pendidikan Rakyat yang Kompetitif atau disebut dengan Gerbang Perak.
“Sejak tahun 2018 sampai dengan 2020, Pemerintah Aceh Jaya telah menyalurkan rata-rata bagi 707 mahasiswa pertahun dengan total anggaran mencapai Rp1,8 miliar. Kita berkomitmen untuk tetap melaksanakan seluruh program pro rakyat sebagaimana telah menjadi visi dan misi Bapak Bupati Drs. H. Irfan TB & Wakil Bupati Abu Yusri S,” tutupnya. (Zammil)
