Jakarta – Pemerintah Indonesia menyatakan meniadakan keberangkatan calon jamaah haji tahun 2021. Dengan demikian, jamaah asal Indonesia tidak dapat menunaikan ibadah haji, seperti juga pada tahun 2020 lalu.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kamis (3/6/2021), keputusan tersebut diambil, karena Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum memberikan kuota haji kepada Pemerintah Indonesia.
Acara pengumuman itu dihadiri perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, dan DPR.
“Menetapkan pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1442 hijriah atau 2021 masehi bagi WNI yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com.
Menag Yaqut mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, terkait keputusan tersebut. Dalam pertemuan itu, Yaqut bersama Jokowi membahas nasib para calon jamaah haji Indonesia tahun ini.
Yaqut juga sudah melakukan rapat dengan Komisi VIII DPR RI. Dalam rapat tersebut, Komisi VIII memahami keputusan pemerintah yang tak memberangkatkan ibadah haji tahun ini.
Sebelumnya, Yaqut mengatakan, Pemerintah Arab Saudi belum memberi kepastian terkait kuota 1,8 persen jamaah haji Indonesia. Kepastian itu seharusnya disampaikan Arab Saudi pada 28 Mei lalu. (**)
