Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaPartai Nanggroe Aceh Resmi Buka Pendaftaran Bacaleg DPRA dan DPRK

Partai Nanggroe Aceh Resmi Buka Pendaftaran Bacaleg DPRA dan DPRK

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  Partai Nangroe Aceh (PNA) resmi membuka pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Dewan Perwakilan Rayat Kabupaten (DPRK) untuk bertarung pada Pemilu 2024.

Ketua Umum DPP PNA Irwandi Yusuf menyatakan, pendaftaran bakal calon anggota DPRA dan DPRK akan dibuka mulai hari ini, Kamis, 19 Januari 2023 hingga 18 April 2023. Melalui nomor urut 18 ini menjadikan tagline PNA tetap berkibar, katanya.

“PNA menggunakan sistem proporsional terbuka. Karena selain mencegah oligarki partai politik juga menjaga seseorang terpilih mengakar ke rakyat dan bukan yang dekat dengan pimpinan partai politik,” kata Irwandi Yusuf dalam konferensi pers yang digelar di Hermes Hotel Banda Aceh, Kamis (19/1/2023).

Dengan dibukanya pendaftaran, Irwandi mengajak putra putri terbaik Aceh untuk menjadi calon legislatif baik DPRA maupun DPRK dari PNA.

Untuk berkas pendaftaran balon anggota DPRA bisa diantar langsung ke Kantor DPP PNA di kawasan Lambhuk, Banda Aceh. Pendaftaran akan diterima oleh tim administrasi. Sedangkan berkas pendaftaran balon anggota DPRK bisa diantar langsung ke kantor DPW PNA masing-masing.

“Salah satu persyaratan khusus memiliki tim sukses minimal 100 orang untuk bacaleg DPRK dan minimal 500 orang untuk bacaleg DPRA di luar pengurus PNA,” jelasnya.

DPP PNA juga akan membentuk tim seleksi berjumlah tiga orang untuk bacaleg DPRA dan lima orang untuk bacaleg DPRK. Irwandi Yusuf menyebutkan, aspek penilaian bakal caleg meliputi loyalitas, elektabilitas, kapasitas, serta kontribusi.

Dari hasil penilaian tersebut, bakal caleg ditetapkan sebagai caleg yang diusung PNA pada Pemilu 2024.

PNA juga mewajibkan seluruh bakal calon DPRA dan DPRK untuk menandatangan pakta integritas yang akan mengikat anggota legislatif terpilih dengan calon anggota legislatif yang tidak terpilih. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER