Kutacane (Waspada Aceh) – Pagar kawat pembatas lapangan bola kaki Stadion H. Sahadat Kutacane Aceh Tenggara, kondisinya saat ini memperhatinkan. Sebagian besi pagar stadion kini raib digondol maling, hanya tinggal pondasi.
Warga Pulonas, Ali Amran, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (23/02/2022), mengatakan, pagar besi da kswat baja pembatas lapangan bola kaki itu, saat ini sebagian sudah hilang.
Dia mengatakan, pagar yang berbahan besi dan kawat tersebut, dibongkar oleh orang yang tak bertanggung jawab (maling). Pagar yang hilang berada di bagian sisi timur lapangan. Hampir setengahnya di sisi timur sudah tidak memiliki pagar.
Menurut dia, selama ini kebanggaan stadion milik daerah tersebut, kurang mendapat perhatian, sehingga mudah dibongkar pencuri.
“Sayang, pagar pembatas lapangan bola kaki Stadion H. Sahadat Kutacane ini, menjadi sasaran maling. Mungkin karena fasilitas milik daerah itu terlalu bebas dimasuki warga pada malam harinya,” katanya.
Hingga berita ini diunggah, Rabu (23/2/2022), Waspadaaceh.com belum berhasil mendapatkan keterangan resmi dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara, terkait hilangnya pagar Stadion H. Sahadat Kutacane.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga di dinas tersebut, Riswadi, yang dihubungi Waspadaaceh.com, via WhatsApp, belum memberi balasan. (Samsuri)
