Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bank Aceh terus berinovasi melayani nasabah secara lebih cepat, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan, serta dapat dilakukan secara mandiri oleh nasabah. Semua itu dilakukan dengan tetap mengedepankan unsur keamanan data dan transaksi.
Dalam rangka mendukung akselerasi transaksi digital pemerintah daerah, Bank Aceh Kantor Cabang Utama (KCU) menggelar Sosialisasi Internet Banking Corporate Action Bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, di Hotel Permata Hati, Banda Aceh, Rabu (28/2/2024).
Pemimpin Bank Aceh Kantor Cabang Utama, Ali Muhayatsyah dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan data Bank Indonesia, sepanjang tahun 2023 realisasi transaksi digital banking tercatat sebesar Rp58.478,24 triliun atau tumbuh sebesar 13,48 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya.
“Karena itu, Bank Aceh terus berkomitmen untuk melakukan transformasi layanan terutama melalui digitalisasi bagi pemerintah daerah. Salah satunya adalah melalui layanan internet banking kepada pemerintah daerah,” ujarnya.
Dia mengatakan, Action Bisnis adalah aplikasi Internet Banking Corporate atau aplikasi layanan yang menghubungkan perangkat nasabah dengan sistem bank melalui jaringan internet.
Ditambahkan, Internet Banking Bank Aceh memiliki banyak keunggulan, di antaranya memonitoring transaksi keuangan secara online dan real time. Transaksi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, kemudahan melakukan pembelian dana pembayaran tagihan pokok, serta mengurangi potensi risiko dan lebih aman.
“Internet Banking Bank Aceh juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk kebutuhan bisnis dengan memberikan fleksibilitas bagi limit transaksi sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Banda Aceh, Faisal, memberikan apresiasi kepada Bank Aceh terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
“Sosialisasi ini dapat lebih mendorong proses percepatan transformasi transaksi dari konvensional ke digital,” ujarnya.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh, Alriandi Adiwinata mengatakan, sosialisasi ini dilakukan sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas, dan transparansi tata kelola keuangan pemerintah yang akuntable melalui infrastruktur yang aman dan andal.
“Ini sekaligus mendorong percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah,” tambah Alriandi.
Adapun pelaksanaan kegiatan diikuti oleh ratusan bendahara yang berada di SKPK maupun unit kerja yang berada di pemerintah kota Banda Aceh.
Turut hadir Pemimpin Divisi Teknologi Informasi, Isvayadi, Wakil Pemimpin Bisnis Kantor Cabang Utama, Rasyidin, Wakil Pemimpin Operasional, Masyitah dan sejumlah Kepala Bagian Bank Aceh KCU. (*)