Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaAcehOmbudsman: Percuma Otsus, Jika Listrik Aceh Masih Bergantung pada Sumut

Ombudsman: Percuma Otsus, Jika Listrik Aceh Masih Bergantung pada Sumut

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Mengingat masih seringnya padam listrik PLN, Ombudsman menilai percuma Aceh Otonomi Khusus bila energi listriknya masih bergantung pada Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr. Taqwaddin Husen melalui press realesenya, Minggu (12/5/2019), terkait kondisi listrik yang sering padam pada bulan suci Ramadhan.

“Percuma saja Otonomi khusus, jika listrik saja masih berkoneksi pada Sumut. Ini masalah kebijakan, bukan hanya soal teknis sehingga sepatutnya Gubernur Aceh menaruh perhatian terhadap masalah ini,” tegasnya.

Dikatakannya, keluhan ini disampaikan karena banyaknya keluhan masyarakat selama ini, baik melalui media sosial ataupun yang disampaikan langsung ke pihak Ombudsman Perwakilan Aceh.

Beberapa hari ini publik dibuat geram akibat seringnya mati lampu, bahkan dalam satu hari bisa melebihi 3 kali. Curhatan tersebut dapat dilihat hampir di semua dinding pengguna facebook. Sumpah serapah pun yang dilontarkan masyarakat dengan berbagai macam kata-kata.

Berdasarkan informasi, terjadinya pemadaman karena adanya gangguan di Belawan.

“Inilah saya tidak begitu pas dengan sistem interkoneksi. Aceh selalu jadi korban pemadaman, jika ada masalah di Belawan, Sumut. Sebaiknya, interkoneksi listrik di Aceh hanya untuk Provinsi Aceh saja. Jadi lebih dan kurang kita yang merasakannya,” sebutnya.

Taqwadin meminta kepada Pemerintah Aceh dan PT. PLN (Persero) untuk bersinergi membahas masalah padamnya listrik selama ini, guna menemukan solusi yang tepat untuk Aceh.

Ombudsman RI Aceh selaku lembaga negara pengawas pelayanan publik merasa kecewa dengan sistem interkoneksi yang tidak segera diselesaiakan.

“Intinya kita berharap sudah cukup beberapa hari ini saja kejadian mati lampu. Jangan berulang kembali. Sayang masyatakat yang sedang melaksanakan ibadah di bulan puasa, karena mati lampu kadang saat buka puasa, kadang saat taraweh, bahkan saat sahur,” katanya. (Zainuddin)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER