Kota Jantho (Waspada Aceh) – Pembangunan venue (tempat pertandingan) Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII di Aceh Besar terus dipacu. Hingga kemarin dilaporkan pekerjaan fisik sudah mencapai 60 persen dan Oktober mendatang ditargetkan pembangunan venue rampung 100 persen.
Ketua Tim Pengarah PORA Bidang Pertandingan KONI Aceh, Bachtiar Hasan, kepada waspadaacceh.com di Banda Aceh, Selasa, (26/06/2018), mengungkapkan, tim sudah meninjau venue multievent olahraga tersebut.
“Dari peninjauan langsung tim pengarah PORA, bahwa pembangunan venue sudah rampung 60 persen,” kata Bachtiar Hasan.
Bachtiar menyebutkan, sisa 40 persen lagi pembangunan venue ditargetkan rampung Oktober. Selanjutnya akan dilakukan uji coba sebulan sebelum pelaksanaan PORA.
Sebutnya, peninjauan ke lokasi untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pembangunan venue dan kesiapan tuan rumah Aceh Besar menggelar PORA yang dijadwalkan berlangsung 18-25 November 2018.
Venue-venue tersebut dibangun dalam satu kompleks Olahraga Kota Jantho “Jantho Sport Cityÿ (JSC)” di bekas lahan Taman Meuligoe dengan 10 hektare. Lokasinya di depan Pendopo Bupati Aceh Besar.
Kecuali itu, tim pengarah PORA yang dipimpin Bachtiar Hasan didampingi Wakil Ketua KONI Faisal Saifuddin, Bendahara Kenedi Husen, dan tim pendukung Andri PP Agung dan Heri Laksana juga meninjau pembangunan penginapan wasit dan atlet di Jantho.
Dari Panitia PB PORA, hadir Sekretaris PB PORA T Dahsya, Kadispora Aceh Besar Ridwan Jamil dan Panitia PB PORA lainnya.
Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh menjelaskan, untuk penginapan wasit baru rampung 30 persen. Penginapan tersebut akan menampung 600 wasit dari 20 cabang olahraga.
Disebutkannya, penginapan wasit juga ditargetkan sudah rampung sebelum pelaksanaan multievent olahraga empat tahunan Aceh di Aceh Besar ini.
Seperti diketahui, peletakan batu pertamaÿdimulainya pembangunan venue cabang olahraga PORA di kompleks JSC oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali pada 28 Februari 2018. Saat itu, Mawardi Ali menargetkan pembangunan rampung Oktober 2018.
Kompleks JSC menjadi pusat kegiatan PORA akan memiliki venue untuk pertandingan cabang olahraga bola voli, basket, takraw, voli pantai, tenis meja, panahan, cabang olahraga bela diri dan stadion mini.
Sebelumnya, pada 2017 sudah selesai dibangun dua lapangan tenis dan dua lapangan futsal di kawasan Kota Jantho. Sedangkan cabang atletik, renang, dayung akan digelar di Banda Aceh.
Sebelumnya, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyebutkan, biaya pembangunan venue sebesar Rp80 miliar. Untuk peralatan pertandingan, konsumsi dan akomodasi Rp20 miliar, sehingga totalnya Rp100 miliar. Dananya bersumber dari APBA 2018
Mawardi mengatakan tuan rumah Aceh Besar menanggung akomodasi dan konsumsi atlet peserta PORA. Sebanyak 4.584 atlet dari 29 cabang olahraga akan bertanding di PORA XIII. (adv)
Berita ini disiarkan atas kerja sama Panitia PORA 2018 dengan media berita waspadaaceh.com
