Banda Aceh (Waspada Aceh) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi pergerakan mahasiswa Aceh Tenggara membakar ban di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (12/6/2023).
Pantauan Waspadaaceh.com, sesampainya di Kantor DPRA puluhan mahasiswa tersebut meminta agar anggota DPRA dari Daerah Pemilihan (Dapil) 8 yang meliputi Aceh Tenggara dan Gayo Lues untuk menemui massa. Namun, anggota DPRA tersebut belum ada satu pun yang datang.
Sehingga, mahasiswa memaksa masuk ke halaman Kantor DPRA dan nyaris anarkis dengan mendobrak gerbang DPRA serta membakar ban.
Puluhan mahasiswa tersebut meminta kebijakan DPRA untuk membangun asrama mahasiswa putri dan merehab asrama mahasiswa putra yang berada di Banda Aceh dalam tahun ini. Mereka juga meminta DPRA menyejahterakan mahasiswa melalui program beasiswa dan program kegiatan kemahasiswaan.
“Meminta kebijakan DPRA untuk mendukung surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh untuk Pj Aceh Tenggara terhadap aksi demo 11 Mei 2023,” kata Koordinator Lapangan Sabbarudin.
Sementara itu, Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan DPRA, Sukmawati mengatakan kepada massa bahwa anggota DPRA dari Dapil 8 sedang melakukan kunjungan dan reses ke Dapil masing-masing.
“Dapat kami sampaikan bahwa, untuk anggota DPRA Dapil 8 mulai tanggal 10-15 Juni melakukan kunjungan ke Dapil masing-masing. Jadi dari Dapil 8 sedang berada di Aceh Tenggara,” sebutnya.
Dia melanjutkan, dari DPRA Dapil 8 baru ada di Banda Aceh pada tanggal 26 Juni 2023. (*)
