Calang (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Jaya, T.Irfan TB mewacanakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) akan menjadi tim seleksi calon Kepala Baitul Mal Aceh Jaya.
Pasca meninggalnya Kepala Baitul Mal Aceh Jaya, Tgk Kamaruddin, Kamis (28/5/2020), kursi kepala di lembaga zakat tersebut mengalami kekosongan.
“Ya, ini baru wacana yang saya bicarakan secara lisan dengan ketua MPU dan pada prinsipnya, beliau mengiyakan. Tentunya juga akan kita libatkan tim pengawas Baitul Mal,” ujar Irfan TB, kepada waspadaaceh.com, Senin (8/6/2020) saat dihubungi.
Dia menjelaskan, mengingat semakin banyak yang berminat untuk mengisi kekosongan kepala Baitul Mal sepeninggal Almarhum Tgk Kamaruddin, maka diperlukan sosok ideal yang paham dan mengerti terhadap pengelolaan ZIS (Zakat, Infak dan Sadakah)
“Kami rasa, dalam hal ini MPU patut dan layak untuk menyeleksi calon kepala Baitul Mal. Kita nantinya akan duduk dengan lembaga keagamaan tersebut, guna membahas kelanjutannya,” terang Irfan.
Langkah ini, lanjutnya, diambil tanpa unsur politis dari pihak mana pun dan juga sebagai langkah profesional penentuan kepala Baitul Mal Aceh Jaya ke depan.
“Saya tidak akan mengintervensi atau pun mempengaruhi dan nantinya saya percayakan semuanya kepada tim seleksi. Supaya, nantinya yang akan memimpin, benar-benar memikili berpotensi,” tegasnya.
Dia berharap, siapa pun yang terpilih nanti agar bisa mengelola Baitul Mal dan mampu mengakomodir setiap permasalahan secara bijaksana dan arif.
“Semua pasti berharap yang terbaik mengisi kekosongan tersebut,” tambahnya (Zammil)
