Sigli (Waspada Aceh)- Momen Libur Idul Fitri 1439 H, selain berkumpul bersama keluarga dan teman, juga sebagai ajang untuk reuni bersama teman-teman satu sekolah.
Tidak terkecuali Alumni SMP Negeri I Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, angkatan 1993. Mereka menggelar reuni di lokasi Objek wisata lokal Pantai Mantak Tari, setelah 25 tahun tidak saling bertemu.
Mulyadi alias Andos, salah seorang alumni SMPN Simpang Tiga angkat ’93, kepada Waspadaaceh.com, Jumat (22/6/2018) mengungkapkan, kegiatan reuni itu tanpa rencana yang matang setelah dia bertemu dengan beberapa alumni termasuk penulis.
Sekira 50 orang alumni yang diketahui telah berada di kampung halaman, langsung dihubungi. Undangan disampaikan untuk berkumpul melepaskan kerinduan sambil mengenang sewaktu masih duduk di bangku SMP dulu.
“Kegiatan itu tercetus secara spontanitas, setelah beberapa alumni bertemu. Lalu kami mengumpulkan dana, kemudian membuat acara di Pantai Mantak Tari,” kata Andos sapaan akrab Mulyadi.
Dalam acara reuni itu, angkatan SMPN I Simpang Tiga juga menyantuni anak yatim. Kegiatan reuni tersebut menurut Andos akan dijadikan sebagai agenda tahunan.
Bahrom Walidin, alumni SMPN I Simpang Tiga lainnya, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan reuni tersebut. Sementara Muhammad Ali, alumni lainya, mengatakan keberadaan alumni tidak hanya sekedar kumpul-kumpul, tapi juga harus memberi kontribusi positif bagi sesama alumni dan masyarakat, terutama lembaga pendidikan.
“Kedepan para alumni harus bisa memberikan kontribusi terhadap almamater khususnya, dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Ali pun berharap dengan reuni ini terjalin kembali hubungan antara sesama alumni yang dulu sempat terputus, agar dapat terjalin sinergitas untuk berbuat yang terbaik. (M.Riza)
