Rabu, Mei 1, 2024
Google search engine
BerandaMenteri Asal Aceh, Sofyan Djalil, Negatif Corona

Menteri Asal Aceh, Sofyan Djalil, Negatif Corona

Jakarta –Salah seorang putra Aceh yang kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, dilaporkan negatif virus Corona.

Sofyan telah melakukan tes untuk mengetahui apakah dia terinfeksi virus Corona atau tidak. Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Sofyan kemudian dinyatakan negatif COVID-19.

Kepala Biro Humas Kementerian ATR, Yulia Jaya Nirmawati, menuturkan Sofyan melakukan uji medis pada Sabtu (14/3/2020). “Kami informasikan bahwa pak Menteri ATR sudah cek di RSPAD dan hasilnya negatif,” ujarnya seperti dilansir Antara, Minggu (15/3/2020).

Kondisi Sofyan dipertanyakan usai kabar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif. Dalam foto beredar, rapat terbatas beberapa hari terakhir, Sofyan duduk berdampingan dengan Budi Karya.

Sejak kemarin hingga hari ini, sejumlah menteri juga telah memeriksakan diri untuk memastikan apakah mereka terpapar virus Corona atau tidak. Beberapa menteri yang telah memeriksakan diri antara lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Meko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan menteri lainnya.

Sejauh ini, dari beberapa menteri tersebut, yang dilaporkan positif terinfeksi virus Corona adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang hingga kini masih dalam perawatan intensif.

Sementara itu jumlah pasien positif Corona di Indonesia dilaporkan telah bertambah menjadi 117 orang. Angka tersebut muncul setelah pada Minggu (15/3/2020), pemerintah mendapat data 21 kasus baru. Sebelumnya, jumlah pasien positif corona hingga Sabtu (14/3/2020) mencapai 96 orang.

Kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, spesimen positif didominasi dari Jakarta. “19 orang di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah,” kata Yurianto kepada wartawan, Minggu (15/3/2020). (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER