Tapaktuan (Waspada Aceh) – Sejumlah guru terpencil SD dan SMP Desa Alue Keujrun, Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan, Senin (30/8/2021).
Kedatangan mareka menuntut tunjangan guru terpencil triwulan 1 dan 2 tahun 2021yang belum mereka terima dari dinas pendidikan setempat.
Salah seorang guru SD Alue Keujrun, Satria Hamna, kepada Waspadaaceh.com di Tapaktuan mengatakan, kedatangan dia bersama sembilan guru SD dan 3 SMP karena kecewa terhadap dinas.
“Kami kecewa terhadap dinas, seharusnya kami guru terpencil diproritaskan mengenai tunjangan itu. Karena kami meninggalkan keluarga berbulan-bulan dan tinggal di atas Menggamat di sana,” ujarnya.
Pasalnya guru yang bertugas di kecamatan mempunyai cukup fasilitas, dekat dengan keluarga dan jalannya bagus kenapa bisa dapat tunjangan tersebut.
Dia menilai Dinas Pendidikan Aceh Selatan tidak transparan dalam memberikan informasi kepada mereka. Sebab, terkait tunjangan guru terpencil sudah pernah dipertanyakan sebelumnya.
“Kami sudah pertanyakan sebelumnya pengusulan tunjangan kepada dinas, katanya belum bisa. Hari ini dinas mengatakan kami telat pengusulan,” sebutnya.
Dia berharap Dinas Pendidikan Aceh Selatan tidak mengulangi hal-hal sepeti ini dan tunjangan mereka sebagai guru terpencil lancar tidak harus mempertanyakan lagi ke dinas.
Seperti diketahui jarak tumpuh Desa Alue Keujrun, sekitar 22 kilometer dari pelabuhan Jambur TK Menggamat Kluet Tengah, memakan waktu 2 jam perjalanan menggunakan sampan mesin.
Terkait berita ini, Waspadaaceh.com telah mencoba konfirmasi dengan pihak Dinas Pendidikan Aceh namun belum berhasil.(Faisal)
