Aceh Utara (Waspada Aceh) – Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Senin siang (30/8/2021), menyerahkan dividen laba tahun buku 2020 kepada Pemkab Aceh Utara senilai Rp16.622.892.607 yang diterima oleh Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, di Aula Setdakab Aceh Utara Landing, Lhoksukon.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Utara adalah pemegang saham terbesar ke dua di Bank Aceh. Tadi sudah kita serahkan dividen laba tahun buku 2020 melalui bapak bupati,” sebut Haizir Sulaiman kepada Waspada.
Usai menyerahkan dividen laba tahun buku 2020, kata Haizir Sulaiman, Pemkab Aceh Utara melalui Bupati H. Muhammad Thaib kembali menyerahkan modal senilai Rp2 miliar kepada Bank Aceh, pada kesempatan yang sama.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Aceh Utara yang telah memberikan tambahan modal Rp2 miliar kepada Bank Aceh. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas dukungannya dan sangat kami apresiasi,” ucap Haizir Sulaiman.
Haizir menyebutkan, tanpa penambahan modal sekalipun, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara saat ini, telah menjadi stakeholder terbesar bagi Bank Aceh setelah Pemerintah Aceh selalu pemegang saham pengendali.
“Dukungan ini sangat berarti bagi penguatan struktur modal Bank Aceh. Apalagi peraturan otoritas jasa keuangan (POJK) nomor 12/POJK.03/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang konsolidasi bank umum, mewajibkan struktur modal bank milik pemerintah daerah di Indonesia harus memenuhi modal minimal Rp3.000.000.000.000, selambat-lambatnya pada tahun 2024,” kata Haizir.
Saham Aceh Utara Rp70 Miliar
Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, kepada Waspada menyebutkan, sekarang ini Pemkab Aceh Utara telah melakukan penyertaan modal pada Bank Aceh senilai Rp70 miliar.
“Alhamdulillah seperti yang kita lihat tadi, Pak Dirut Bank Aceh telah menyerahkan laba pada tahun buku 2020 senilai Rp16.622.892.607. Dan usai saya terima keuntungan tersebut, kembali kita berikan penambahan modal untuk Bank Aceh Rp2 miliar,” katanya.
Laba yang diterima Pemkab Aceh Utara dari Bank Aceh akan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pembangunan di kabupaten tersebut. (b07).
